Manado (ANTARA) - Sebanyak 176 orang ikuti dalam seleksi Computer Assist Test (CAT), badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Manado, Selasa di SMK Negeri 1 Manado.
"KPU Manado menggelar tes CAT untuk menjaring 55 orang yang akan menjadi PPK di 11 kecamatan saat Pilkada 27 November 2024 nanti," kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, saat membuka seleksi di SMA 1, Selasa.
Kaparang mengingatkan para peserta agar tidak usah sibuk bicara ke kiri dan ke kanan atau ke depan dan ke belakang, karena soal tiap orang itu berbeda, jadi bahkan yang bersebelahan juga tidak sama, karena menurutnya soal yang dikerjakan berasal dari KPU RI.
Sementara Kadiv SDM Parmas dan Humas, Ramly Pateda, mengatakan untuk sesi pertama diikuti oleh lima kecamatan yakni Mapanget, Malalayang, Sario, Wenang dan Wanea yang berjumlah 87 orang, dan kedua sisanya sebanyak 89 orang, dari Tuminting, Bunaken, Bunaken Pulau, Singkil, Tikala dan Paal Dua.
Para peserta kata Pateda, disilakan mengisi 75 soal dalam waktu 90 menit, dan wajib mengikuti semua ketentuan yang ada, dan 15 besar dari tiap kecamatan dengan nilai tertinggi akan lolos ke tahap selanjutnya.
Sementara Sekretaris KPU Manado, Nolfie Lendway, menegaskan mengenai aturan yang harus dipatuhi semua peserta yang ikut dalam tes tersebut. Jangan sampai dilanggar, karena itu akan menyebabkan peserta dikeluarkan dari siang tes.
"Peserta dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruangan tes. Jangan merekam atau mengangkat gambar, soal yang ada di PC masing-masing, karena akan akan dianggap pelanggaran dan dikeluarkan dari ruangan," katanya.
Sementara Pimpinan Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, mengatakan, pihaknya mengawasi dengan ketat pelaksanaan tes tersebut, baik dari sisi kehadiran, kedisplinan dan lainnya.
"Intinya kami mengawasi semua tahapan, apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan atau tidak, jika tidak akan ada rekomendasi. Namun kami yakin semuanya dilaksanakan sesuai regulasi yang ada," katanya.