Manado (ANTARA) - Karantina Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pemeriksaan tomat untuk mengetahui kemungkinan komoditas tersebut mengandung organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) sebelum diantarpulaukan.
"Petugas Karantina Sulawesi Utara melalui kantor layanan Pelabuhan Manado lakukan tindakan pemeriksaan terhadap komoditas tomat segar yang akan dikirim ke Ternate, Maluku Utara," kata Kepala Karantina Sulawesi Utara I Wayan Kertanegara, di Manado, Selasa.
Wayan mengatakan ada sebanyak 1.120 kilogram tomat diperiksa fisiknya untuk memastikan komoditas tersebut dalam kondisi segar, layak dan bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) seperti serangga ataupun organisme lainnya.
Jenis dan jumlah komoditas yang diperiksakan juga dicek kesesuaiannya dengan laporan pengguna jasa dalam PPK Online.
Setelah dipastikan telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan bebas OPTK, katanya, tomat-tomat segar tersebut akan diberikan sertifikat karantina, sehingga aman untuk dibawa ke daerah tujuan.
I Wayan Kertanegara sangat mengapresiasi petugas Karantina yang tetap berkomitmen melakukan pemeriksaan dan pengawasan lalu lintas komoditas pertanian selama libur Lebaran dan cuti bersama 2024.
Wayan juga mengimbau masyarakat untuk selalu melapor karantina jika akan membawa hewan, ikan, tumbuhan dan produk olahannya antar daerah.
Berita Terkait
Karantina dukung kegiatan ekspor petani Kepulauan Sangihe
Rabu, 22 Mei 2024 9:47 Wib
BNI salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
Minggu, 12 Mei 2024 23:26 Wib
PLN: Sistem listrik di Sulut dan Gorontalo surplus 152,97 MW
Sabtu, 4 Mei 2024 5:02 Wib
Max Cargo pertama di Sulut layani carter flight dorong kinerja ekspor
Kamis, 22 Februari 2024 13:41 Wib
BWA serahkan 1.000 Al Quran kepada Kemenag Bolmut
Senin, 9 Oktober 2023 0:37 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara lakukan penguatan moderasi beragama pemuda lintas agama
Selasa, 19 September 2023 16:53 Wib
Pertamina pastikan kebutuhan Avtur di Sulut aman
Jumat, 8 September 2023 23:20 Wib
Pemkot Bitung imbau warga waspada kebakaran hutan dan lahan
Rabu, 6 September 2023 17:52 Wib