Manado (ANTARA) - Katim Satgas Pangan Mabes Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf di Manado, Selasa, mengatakan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) agar tidak 'panic buying' atau pembelian secara berlebihan menjelang Lebaran 1445 Hijriah, karena stok kebutuhan pokok dijamin aman.
"Kami mengimbau masyarakat jangan panic buying, membeli sewajarnya saja, sesuai kebutuhan," kata Assegraf.
Dia mengatakan stok beras, gula pasir, minyak goreng cukup banyak, dan mampu memenuhi permintaan pasar yang diperkirakan meningkat.
Pemerintah, katanya, telah menugaskan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP ke pasar tradisional, retail modern, dan rumah pangan kita, agar masyarakat mudah mendapatkan tanpa harus antrean di pasar.
Dia berharap agar masyarakat berbelanja dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
"Jangan takut dengan harga beras yang meningkat, pemerintah telah menyiapkan alternatif beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog," jelasnya.
Jadi, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak belanja berlebihan yang dapat menimbulkan sampah makanan.
"Kami akan terus melakukan pengawasan, dan pemantauan setiap hari, agar kebutuhan pokok tersedia dengan baik," katanya.