Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebutkan peningkatan produksi beras akan menjadi target untuk menurunkan inflasi di provinsi tersebut.
"Berbagai program akan dioptimalkan untuk menekan inflasi daerah, termasuk program "Marijo ba Kobong" (mari berkebun) akan terus dioptimalkan," kata Gubernur Olly di Manado, Selasa.
Pernyataan Gubernur itu mengacu dari data BPS Sulut, beberapa kabupaten/kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga April 2024 adalah Bolaang Mongondow 48,80 ribu ton GKG, Bolaang Mongondow Utara 48,80 ribu ton GKG, dan Minahasa 8,73 ribu ton GKG.
Pada Januari 2024, produksi beras diperkirakan sebanyak 9,18 ribu ton beras, dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2024 ialah sebesar 36,55 ribu ton.
Potensi produksi beras pada 'subround' Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 45,74 ribu ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 7,20 ribu ton (18,69 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada Januari−April 2023 yang sebesar 38,53 ribu ton beras.
Sementara itu, potensi luas panen pada Januari hingga April 2024 diperkirakan mencapai sekitar 19,49 ribu hektar atau mengalami kenaikan sebesar 16,83 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Di bulan Februari 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Utara sebesar 3,55 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 6,06 persen.
Sementara itu Kepala Biro (Karo) Ekonomi Reza Dotulong mengatakan, pemerintah bekerja ekstra keras untuk mengendalikan inflasi di Sulut.
Sejak awal tahun ini pemerintah melalui Dinas Pertanian sudah mengupayakan peningkatan luas tanam dan produksi padi sehingga diproyeksikan terjadi kenaikan signifikan pada Januari hingga April 2024.
"Upaya pak gubernur dan pak wagub ekstra keras. Buktinya, sejak awal tahun dari Dinas Pertanian sudah mengupayakan bagaimana peningkatan luas tanam dan produksi padi," ujarnya.
Upaya tersebut kata dia, bukan sekadar konsep tetapi sudah dilaksanakan dan itu dibuktikan dari proyeksi produksi padi dan beras di April 2024 mengalami kenaikan signifikan.
"Pemprov Sulut untuk mencegah inflasi pada bulan puasa dan lebaran bulan ini, menyelaraskan panen padi berkoordinasi dengan Bulog serta mengadakan operasi pasar serta Gerakan Pangan Murah," katanya.
Berita Terkait
DAIFEST 2024: Strategi Daihatsu tingkatkan dominasi pasar otomotif
Selasa, 8 Oktober 2024 13:09 Wib
Mobil baru plus voucher belanja, Hanya di DAIFEST 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 13:04 Wib
BI tingkatkan digitalisasi transaksi di Bitung
Selasa, 8 Oktober 2024 8:30 Wib
Puslitbang Polri teliti website dan peralatan rekrutmen Polda Sulut
Senin, 7 Oktober 2024 21:49 Wib
Karantina bantu tingkatkan kualitas lulusan Faperta Unsrat
Senin, 7 Oktober 2024 21:24 Wib
Bank Mandiri fasilitasi UMKM ikut bazar perkuat pasar di Sulut
Sabtu, 5 Oktober 2024 23:06 Wib
BMKG perkirakan sebagian besar Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Sabtu, 5 Oktober 2024 23:02 Wib
Bank Mandiri Manado gelar pasar murah bantu keluarga prasejahtera
Sabtu, 5 Oktober 2024 14:58 Wib