Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengupayakan angka kasus stunting pada anak di wilayahnya bisa turun menjadi di bawah 14 persen pada akhir 2024.
Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022 prevalensi stunting pada anak di Provinsi Sulawesi Utara sudah turun menjadi 20,5 persen dari 21,6 persen pada 2021 dan ditargetkan turun sekitar tiga persen pada 2023.
"Target angka prevalensi stunting kita harus jauh di bawah rata-rata nasional (14 persen pada 2024). Di mana ada usaha di situ pasti ada jalan," kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw di Manado, Senin.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar-instansi pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan prevalensi stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
"Saya ingatkan agar kita terus berkolaborasi dengan baik, terus berkoordinasi dengan baik, terus saling memberi umpan balik di antara, baik instansi vertikal, pemerintah kabupaten/kota maupun TP PKK," katanya.
"Semua upaya, ikhtiar untuk kerja-kerja kemanusiaan ini kalau tidak berkolaborasi akan susah," ia menambahkan.
Menurut dia, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota harus bahu membahu untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi stunting, termasuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan anak, menggiatkan penyuluhan mengenai pencegahan stunting, meningkatkan pelayanan kesehatan dan konsultasi gizi, memperbaiki sistem sanitasi dan penyediaan air bersih, serta melakukan pendampingan keluarga.
Wakil Gubernur mengatakan bahwa pemerintah kabupaten dan kota juga perlu memperhatikan pemberian honorarium bagi anggota tim pendamping keluarga dalam upaya penanggulangan stunting.
Berita Terkait
![Pertamina Patra Niaga Sulawesi gelar UMK Academy 2024 Kelas Lanjutan bangkitkan UMK naik kelas](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/IMG-20240719-WA0045.jpg)
Pertamina Patra Niaga Sulawesi gelar UMK Academy 2024 Kelas Lanjutan bangkitkan UMK naik kelas
Jumat, 19 Juli 2024 15:23 Wib
![Pertamina Patra Niaga Sulawesi hadirkan BGCC Manado 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/IMG-20240719-WA0041.jpg)
Pertamina Patra Niaga Sulawesi hadirkan BGCC Manado 2024
Jumat, 19 Juli 2024 15:18 Wib
![Kemenkumham Sulawesi Utara deklarasi tolak dan perangi judi online](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/IMG_20240712_113720_HDR.jpg)
Kemenkumham Sulawesi Utara deklarasi tolak dan perangi judi online
Jumat, 12 Juli 2024 14:01 Wib
![Kemenag edukasi masyarakat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/10/kemenag-10-yaki.jpeg)
Kemenag edukasi masyarakat "Selamatkan Yaki" di Bolaang Mongondouw
Kamis, 11 Juli 2024 5:07 Wib
![Sebanyak 151 Pasis Sekkau kunjungi Polda Sulawesi Utara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/10/IMG-20240710-WA0027.jpg)
Sebanyak 151 Pasis Sekkau kunjungi Polda Sulawesi Utara
Rabu, 10 Juli 2024 13:12 Wib
![Pupuk Kaltim perkuat pelayanan distribusi di Sulawesi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/05/Resize_20240705_142210_0869.jpg)
Pupuk Kaltim perkuat pelayanan distribusi di Sulawesi
Jumat, 5 Juli 2024 13:32 Wib
![BNPB terus mendata jumlah korban akibat dampak banjir di Bolmong](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/IMG-20240628-WA0001_3.jpg)
BNPB terus mendata jumlah korban akibat dampak banjir di Bolmong
Jumat, 28 Juni 2024 11:25 Wib
![Ratusan badan usaha di Sulawesi Utara tidak patuh program BPJAMSOSTEK](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/WhatsApp-Image-2024-06-24-at-18.07.32.jpeg)
Ratusan badan usaha di Sulawesi Utara tidak patuh program BPJAMSOSTEK
Selasa, 25 Juni 2024 23:21 Wib