Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan akan terus meningkatkan upaya pencegahan kasus stunting di daerah itu.
"Apa yang telah kita lakukan di tahun 2023 kita evaluasi dan akan ditingkatkan di tahun 2024," kata Kepala Kantor Kemenag Bolsel, H Nasri Sakamole, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sangat penting untuk mengetahui hasil evaluasi terkait pencegahan dan penanganan stunting di Bolsel, termasuk kendala yang dihadapi.
Menurut Sakamole, jajaran Kemenag Bolsel memiliki peran penting dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi yang disampaikan para penyuluh agama, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Seksi Bimas Islam, kepala madrasah, para guru dan juga orang tua siswa.
"Tugas kita salah satunya adalah membangun pola pikir masyarakat di Bolsel tentang pentingnya mencegah dan menjaga keluarga dari stunting," katanya.
Kemenag Bolsel, katanya, akan terus meningkatkan kegiatan yang sudah dilakukan selama 2023 berupa penerbitan naskah khotbah Jumat secara massal untuk dibaca di semua masjid, penasihatan bagi calon pengantin, bimbingan perkawinan, dan juga bagi siswa dan remaja tentang pentingnya mencegah stunting.
Berita Terkait
Kemenag Bolmut tegaskan larangan ASN terlibat politik praktis
Senin, 9 September 2024 20:59 Wib
Karantina gagalkan penyelundupan ayam di Pelabuhan Tahuna
Senin, 9 September 2024 19:31 Wib
Kemenag tekan kasus pernikahan dini di Bolmut
Senin, 9 September 2024 19:30 Wib
Kemenag tingkatkan pembinaan spiritual dan mental ASN Minahasa
Senin, 9 September 2024 17:44 Wib
BRI Regional Manado tingkatkan kualitas bakat BRIlian
Senin, 9 September 2024 14:13 Wib
Kemenag tingkatkan mutu pendidikan Agama Katolik di Minahasa
Senin, 9 September 2024 6:36 Wib
Mees Hilgers mengaku selalu dibuatkan makanan khas Manado
Minggu, 8 September 2024 18:36 Wib
Karantina tingkatkan pemantauan HPIK di Sulut
Minggu, 8 September 2024 6:12 Wib