Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan akan terus meningkatkan upaya pencegahan kasus stunting di daerah itu.
"Apa yang telah kita lakukan di tahun 2023 kita evaluasi dan akan ditingkatkan di tahun 2024," kata Kepala Kantor Kemenag Bolsel, H Nasri Sakamole, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sangat penting untuk mengetahui hasil evaluasi terkait pencegahan dan penanganan stunting di Bolsel, termasuk kendala yang dihadapi.
Menurut Sakamole, jajaran Kemenag Bolsel memiliki peran penting dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi yang disampaikan para penyuluh agama, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Seksi Bimas Islam, kepala madrasah, para guru dan juga orang tua siswa.
"Tugas kita salah satunya adalah membangun pola pikir masyarakat di Bolsel tentang pentingnya mencegah dan menjaga keluarga dari stunting," katanya.
Kemenag Bolsel, katanya, akan terus meningkatkan kegiatan yang sudah dilakukan selama 2023 berupa penerbitan naskah khotbah Jumat secara massal untuk dibaca di semua masjid, penasihatan bagi calon pengantin, bimbingan perkawinan, dan juga bagi siswa dan remaja tentang pentingnya mencegah stunting.
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib