Manado (ANTARA) - PT Jasa Raharja dan Politeknik Negeri Manado menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) tentang sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, di Manado, Jumat, mengatakan latar belakang nota kesepahaman itu timbul dari adanya keinginan yang sama antara PT Jasa Raharja dan Politeknik Negeri Manado dalam memberikan manfaat bagi masyarakat terutama kalangan generasi muda.
Maksud dan tujuan dari kerja sama itu untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara PT Jasa Raharja dan Politeknik Negeri Manado dalam hal sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas.
"Mengajak generasi muda untuk lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya serta menjalin kerjasama yang lebih bersifat teknis lainnya jika diperlukan pada masa mendatang," katanya.
Setelah penandatanganan MOU antara PT Jasa Raharja dengan Politeknik Negeri Manado, Munadi berharap akan terbentuk suatu unit kegiatan mahasiswa berisi para millenial yang peduli terhadap keselamatan lalu lintas, yang kami istilahkan sebagai “Millenial Road Safety
Hero” yang menjadi peta jalan (roadmap).
Pertama, literasi dimana mahasiswa sebagai agen perubahan akan diajak untuk memiliki pengalaman terhadap isu-isu lalu lintas, mengetahui fatalitas kecelakaan, yaitu dengan bersentuhan langsung dengan stakeholder terkait, misalkan dengan mengunjungi korban kecelakaan/ahli waris, mengetahui proses pemeriksaan kecelakaan lalu lintas dan sebagainya.
Kedua, kampanye kreatif, yakni mahasiswa akan diajak membuat kampanye keselamatan yang kreatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas
Ketiga, riset dan magang dengan mengajak mahasiswa terlibat membuat penelitian mengenai keselamatan sesuai dengan latar belakang akademis masing-masing.
Perolehan data dapat dilakukan melalui magang pada jaringan Jasa Raharja seperti kantor Jasa Raharja, samsat/satlantas, atau juga opsi lain dengan membangun pusat komando yang dapat merating kondisi jalan.
Keempat, seminar, yaitu mahasiswa melakukan publikasi jurnal dan menggelar seminar hasil penelitian yang telah dilakukan
"Serta kelima, program "JR Mengajar", yaitu program "sharing knowledge" dari insan Jasa Raharja kepada mahasiswa yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan di luar akademis," katanya.
Menurut Munadi, Politeknik Negeri Manado sebagai salah satu wadah akademisi dan mahasiswa, memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan keselamatan, terutama pada generasi muda.
"Dengan adanya kerja sama ini, kita akan lebih intens dalam upaya membangun kesadaran kaum milenial untuk lebih peduli terhadap keselamatan, serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam berbagai upaya pencegahan kecelakaan berlalu lintas," katanya.
Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryeke Alelo MBA menyampaikan terima kasih kepada PT Jasa Raharja yang telah menginisiasi kerjasama ini sehingga berdampak baik bagi perguruan tinggi tersebut.
"Penting ada Kerja sama dengan pelaku industri agar mahasiswa paham akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," katanya.
Penandatanganan MoU yang dilakukan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dan Direktur Politeknik Manado Dra Maryke Alelo MBA dan dihadiri Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi Jasa Raharja Radito Risangadi berserta jajaran, Kepala PT Jasa Raharja Sulawesi Utara Amaluddin Salam, Koordinator Humas dan Kerjasama Stevie Kaligis.*