Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sangihe terus melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada pelajar di daerah itu yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina.
Kepala BNNK Sangihe Melky Tuankota, di Manado, Kamis, mengatakan pihaknya turun ke sekolah- sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba kepada para pelajar di daerah kepulauan itu.
"Ini dilakukan supaya para pelajar itu memiliki pengetahuan tentang bahaya dari Narkoba, tersebut," kata Melky
Dia menambahkan karena para pelajar sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba, dan mudah dipengaruhi.
Sehingga BNNK Sangihe dalam program kegiatannya di bidang pencegahan melakukan sosialisasi kepada remaja dan generasi muda di Sangihe.
Khusus untuk kota Tahuna yang merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, pihaknya telah melakukan sosialisasi di hampir semua sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di tiga kecamatan.
Masing -masing di Kecamatan Tahuna Barat, Kecamatan Tahuna Timur dan Kecamatan Tahuna.
Bahkan BNNK telah melakukan pencanangan di SMP Negeri III Tahuna sebagai "Sekolah Bersinar atau Bersih Narkoba".
"Pencanangan ini dalam rangka pelaksanaan P4GN sekaligus implementasi dari Inpres 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN," katanya.
Selain di sekolah-sekolah, lanjut Melky, sosialisasi juga dilakukan pada perguruan tinggi di wilayah itu yakni Politeknik Negeri Nusa Utara, di Tahuna.