Manado (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado tinggal menunggu taksiran kerugian negara dari BPKP, baru menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) ikan kaleng saat pandemi COVID-19, yang diduga merugikan negara puluhan miliar.
"Kejari Manado berkoordinasi dengan badan pengawas keuangan dan pembangunan ( BPKP ) perwakilan Sulawesi Utara, menghitung taksiran kerugian negara," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Manado, Hijran Safar, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan, jika hasil taksiran dari BPKP sudah diserahkan kepada Kejari Manado, akan ada langkah lanjutan yakni penetapan tersangka dalam dugaan korupsi pemberian bantuan ikan kaleng tersebut.
Safar menegaskan, tersangka yang ditetapkan nanti adalah oknum yang bertanggungjawab terhadap terjadinya kerugian negara, akibat penyimpangan yang dilakukan.
"Kan harus ada pihak yang diminta pertanggungjawaban dalam kerugian negara, yakni yang melakukan penyimpangan tersebut," katanya.
Mengenai kerugian negara, Hijran mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, dugaan kerugian negara yang diperkirakan Rp27 miliar, namun nilai yang tepat akan ditentukan oleh hitungan dari BPKP.
"Yang pasti saat ini prosesnya berjalan, karena sudah ada pejabat-pejabat yang diperiksa," kata Hijran.
Dugaan korupsi Bansos untuk ikan kaleng di Manado mulai diselidiki aparat penegak hukum, karena diduga ada penyimpangan dalam proses pengucuran bantuan tersebut.
Bantuan sosial yang bermasalah itu sebesar Rp27 miliar, yang diduga terjadi pada 2021 lalu dan saat ini sementara disidik oleh Kejari Manado.
Berita Terkait
Ditsamapta Polda Sulut bersih-bersih TMP dan beri bansos peringati Hari Juang Polri
Jumat, 23 Agustus 2024 6:03 Wib
Ketua Komisi VIII DPR: Data penerima bantuan sosial harus 'clear'
Selasa, 16 Juli 2024 20:43 Wib
Kapolda Sulut: Pemberian Bansos wujud kepedulian Polri pada masyarakat
Selasa, 25 Juni 2024 23:25 Wib
Zulhas: Prabowo menang karena bansos itu keliru besar
Jumat, 10 Mei 2024 6:40 Wib
Mantan Bupati Bone Bolango ditahan Kejati terkait dugaan korupsi bansos
Rabu, 17 April 2024 14:20 Wib
Pihak Istana sebut Presiden Jokowi rutin bagikan sembako sejak 2014
Selasa, 9 April 2024 5:34 Wib
Pakar sebut menteri hadir di MK beri transparansi soal bansos
Senin, 8 April 2024 21:09 Wib
Ngabalin: 4 menteri bersaksi di MK untuk perjelas soal bansos
Jumat, 5 April 2024 20:14 Wib