Asisten II Sekda bersama dengan staff Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sitaro dan pelaku IKM menyisir sejumlah pasar swalayan dan pusat pertokoan di Manado.
"Untuk pemasaran sudah dilalukan sejak tahun kemarin, dan sudah ada satu pasar swalayan, yakni Jumbo itu sejak awal bulan Desember sudah ada empat produk," kata Poputra.
Sedangkan untuk hari ini, lanjut Poputra, dia bersama tim pemasaran telah membawa lima produk dari tiga IKM di Sitaro ke Jumbo.
"Kami juga sudah pasarkan produk ke pihak Freshmart, namun mereka meminta waktu sampai dengan tanggal 8 Maret untuk keputusan, karena saat ini mereka lagi evaluasi produk yang ada," tukas dia.
Selain Jumbo dan Freshmart, dia menguraikan sejumlah toko ditawarkan di antaranya Christine Souvenir dan Toko Ole-Ole Oma Yuli. "Sudah ada empat IKM yang masuk, dan sekarang akan ditambahkan 2 IKM lagi," urainya.
Bahkan dia memastikan saat ini pihaknya sementara melakukan upaya penawaran kerja sama ke pihak UD Kawanua.
"Mudah-mudahan ini akan terealisasi, sehingga produk-produk IKM bisa terjual, dan berdampak positif bagi pelaku IKM terlebih bagi masyarakat di Sitaro," harapnya.
Adapun beberapa produk-produk yang dipasarkan sesuai informasi, ada Halua Kenari, Minyak Goreng Torang, Kue Bagea dan sejumlah produk lainnya.
