Kompetisi bagi desainer muda Indonesia itu digelar oleh Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) untuk mencari bakat berkualitas. Kompetisi berlangsung di sela pelaksanaan Indonesia Fashion Week 2023.
Ramdhan “Te Thuna” Mopangga dinobatkan sebagai juara 1, usai menyisihkan sejumlah desainer muda. Karya fesyen bernuansa karawo sukses mencuri mata dan hati para juri.
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa menyambut bahagia salah satu binaannya bisa meraih hasil terbaik. Ia berharap “Te Thuna” harus berani mengambil peluang ini untuk meningkatkan ilmu dan pengalamannya.
"Te Thuna harus berani ambil peluang ini. Kalau dia mau maju dia harus berani tinggalkan sementara usaha bisnisnya. Mundur selangkah untuk melompat lebih jauh ke depan. Saya sudah bilang ke dia tadi ini harus diambil," kata Gamaria.
Atas prestasinya ini, “Te Thuna” berhak menerima hadiah uang tunai Rp7,5 juta ditambah dengan beasiswa Internasional Fashion Academy di Italia. Ia juga berhak mengikuti peragaan busana di Hong Kong.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa menilai tampilnya kain sulaman karawo pada ajang Indonesia Fashion Week 2023 di Jakarta tidaklah mudah.
Mulai dari meyakinkan Ketua Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono hingga meyakinkan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal dukungan anggaran.
"Pemerintah mengeluarkan dana cukup besar dan itu cukup berat. Alhamdulillah Ibu didukung oleh Diskumperindag, Pariwisata dan Bapppeda," ujar Gamaria.