Tomohon (ANTARA) - Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara membantu peralatan bagi perempuan untuk mengelola industri rumah tangga pangan.
"Sebelumnya para perempuan ini sudah dilatih membuat roti dan kue oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara," sebut Ketua TP-PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey di Tomohon, Rabu.
Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey tersebut mengatakan, pelatihan yang telah diikuti selama 10 hari ini diharapkan menambah pengetahuan para peserta.
“Jadi diharapkan apa yang diterima selama pelatihan 10 hari dan dengan peralatan yang akan diberikan pak Gubernur dan Wakil Gubernur dan dinas yang terkait, ibu-ibu sudah bisa menggunakan alat-alat ini," katanya.
Pemberian pelatihan serta alat industri rumah tangga pangan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
"Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga dari pra sejahtera menjadi sejahtera," ujarnya.
Pelatihan ini diikuti para perempuan kepala keluarga, perempuan pra sejahtera, perempuan penyintas bencana dan perempuan penyintas kekerasan.
"Dengan adanya bantuan peralatan untuk pembuatan kue sebagai bantuan bagi para peserta, diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas pembuatan kue serta berkualitas. Kami memberikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah melaksanakan kegiatan ini," katanya.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Utara Rita Maya Dondokambey Tamuntuan menghadiri Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue di Michi No Eki Pakewa Tomohon.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Devi Kandouw-Tanos, Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg Jeand'arc Senduk Karundeng dan pejabat lainnya.