PT Jasa Marga siagakan personel dan peralatan hadapi Tahun Baru
Manado (ANTARA) -
PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiagakan personel dan peralatan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol jalur Manado-Bitung.
"Kami menyiapkan tiga kendaraan mobile customer service, juga menggunakan tiga derek serta bekerja sama dengan pemadam kebakaran," sebut Dirut PT JMB, Florysco Partogi Siahaan di Manado, Senin.
Selain itu, kata dia, PT JMB juga bekerja sama dengan penyedia peralatan 'crane' untuk mengantisipasi kendaraan bertonase besar yang mengalami gangguan di jalan tol.
"Akhir-akhir ini memang ada peningkatan kendaraan trailer yang melintasi jalan tol sehingga kami juga sudah mempersiapkan peralatan mengantisipasi kemungkinan gangguan lalu lintas," ujarnya.
Selain kendaraan dan operator peralatan berat, PT JMB juga menyiagakan tim penyelamatan dan ambulance serta kendaraan patroli dari kamtibmas yang memantau kondisi lalu lintas secara reguler.
"Ketika terjadi kecelakaan, kami juga bekerja sama dengan rumah sakit yang lokasinya sedikit berdekatan dengan pintu tol," ujarnya.
Florysco berharap, pengguna kendaraan yang melintasi jalan tol mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.
"Kami juga mengapresiasi jajaran kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya yang terus bersinergi memberikan layanan dan kenyamanan bagi pengguna tol Manado-Bitung," ujarnya.
Sejak dioperasikan pada Oktober 2020, tol Manado-Bitung menjadi salah satu alternatif terhindar kemacetan di ruas jalan utama serta memangkas waktu tempuh dua wilayah, Kota Manado dan Kota Bitung.
PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiagakan personel dan peralatan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol jalur Manado-Bitung.
"Kami menyiapkan tiga kendaraan mobile customer service, juga menggunakan tiga derek serta bekerja sama dengan pemadam kebakaran," sebut Dirut PT JMB, Florysco Partogi Siahaan di Manado, Senin.
Selain itu, kata dia, PT JMB juga bekerja sama dengan penyedia peralatan 'crane' untuk mengantisipasi kendaraan bertonase besar yang mengalami gangguan di jalan tol.
"Akhir-akhir ini memang ada peningkatan kendaraan trailer yang melintasi jalan tol sehingga kami juga sudah mempersiapkan peralatan mengantisipasi kemungkinan gangguan lalu lintas," ujarnya.
Selain kendaraan dan operator peralatan berat, PT JMB juga menyiagakan tim penyelamatan dan ambulance serta kendaraan patroli dari kamtibmas yang memantau kondisi lalu lintas secara reguler.
"Ketika terjadi kecelakaan, kami juga bekerja sama dengan rumah sakit yang lokasinya sedikit berdekatan dengan pintu tol," ujarnya.
Florysco berharap, pengguna kendaraan yang melintasi jalan tol mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.
"Kami juga mengapresiasi jajaran kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya yang terus bersinergi memberikan layanan dan kenyamanan bagi pengguna tol Manado-Bitung," ujarnya.
Sejak dioperasikan pada Oktober 2020, tol Manado-Bitung menjadi salah satu alternatif terhindar kemacetan di ruas jalan utama serta memangkas waktu tempuh dua wilayah, Kota Manado dan Kota Bitung.