Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Davidson Henry Djarang mengungkapkan, stok blanko KTP-el yang dimiliki tersisa 1.000 lembar.
"Sementara wajib KTP yang belum melakukan perekaman masih lebih dari 5.000 orang," kata Sekretaris Dinas Dukcapil Sangihe, Davidson Henry Djarang, di Tahuna, Rabu.
Melihat kondisi tersebut, dinas Dukcapil untuk sementara belum melayani pencetakan KTP-el untuk warga masyarakat dari luar daerah.
"Untuk sementara waktu, kami belum melayani pencetakan KTP-el bagi warga masyarakat dari luar daerah sebab blanko yang dimiliki sangat kurang," kata dia.
Dinas Dukcapil Sangihe terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri untuk penambahan blanko KTP-el tersebut.
"Kami mendapat informasi dari Kemendagri bahwa blanko KTP-el nanti tersedia pada awal bulan Januari 2023 sehingga kami harus utamakan pencetakan KTP-el untuk warga masyarakat Kabupaten Sangihe," kata dia.
Namun ketika blanko KTP-el sudah tersedia dalam jumlah yang cukup maka Dinas Dukcapil akan kembali melayani pencetakan KTP-el bagi warga masyarakat dari luar daerah.
"Kami mohon kepada warga masyarakat dari luar daerah agar bersabar sampai ada penambahan blanko KTP-el pada awal bulan Januari 2023," kata dia.