Manado (ANTARA) - BRI Regional Manado melakukan penanaman pohon di Desa Brilian Palaes, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"BRI secara nyata mendukung komitmen tersebut melalui BRI ESG’S Implementation dengan target penurunan emisi karbon 108.065 tCO2e pada tahun 2025," kata CEO BRI Manado Luthfi Iskandar usai melakukan penanaman pohon di Likupang, Senin (5/9).
Terdapat 61 titik penanaman di wilayah binaan BRI Regional Office Manado dengan lokasi prioritas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Likupang dipandang sebagai kawasan strategis karena salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dia mengatakan di Likupang BRI RO Manado memiliki tiga Desa Brilian binaan yang menjadi titik penanaman pohon itu, yaitu Desa Palaes, Bulutui, dan Marinsow.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo mencanangkan target penurunan emisi karbon secara masif, yaitu 23 persen di tahun 2025, 29 persen di tahun 2029, dan 100 persen di tahun 2060.
Melalui Program BRIMenanam, katanya, BRI melakukan penanaman 754.401 pohon di tahun 2022 dan 1.000.000 pohon di tahun 2023. Pada Bulan Agustus, 376.400 pohon ditanam pada 1.862 Desa Brilian terpilih di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan Program BRI Menanam juga melibatkan 418.001 penerima KUR BRI dari 1.673 Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia. Masing-masing unit memilih 250 penerima KUR yang diberikan amanah untuk menanam dan merawat pohon pemberian dari BRI.
"Kami harapkan tanaman produktif yang ditanam pada Program BRI Menanam ini mampu memberikan manfaat perekonomian bagi masyarakat desa dan penerima KUR BRI," katanya.
Pihaknya memohon peran serta perangkat desa dan seluruh masyarakat dalam merawat dan menjaga pohon-pohon yang ditanam di Likupang ini.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengapresiasi upaya BRI dalam menurunkan emisi karbon di wilayah KSPN.
Apalagi, kata dia, BRI melakukan penanaman pohon alpukat yang memiliki nilai jual tinggi, bukan hanya penghijauan tetapi bisa menghasilkan.
Dia mengharapkan upaya BRI melakukan penghijauan didukung dengan penjagaan pertumbuhannya oleh seluruh masyarakat.
"Kami harap instansi, lurah, dan warga menjaga dan merawat sehingga pertumbuhannya baik dan sehat," katanya.