Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, melintasi waktu 191 tahun bukanlah hal mudah bagi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
"Perjalanan GMIM yang telah melintasi masa hingga membilang di usia ke-191, bukanlah hal mudah," sebut Gubernur Olly.
Gubernur menghadiri ibadah agung Hari Ulang Tahun Ke-191 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) di Lapangan Koni Sario, Senin.
“Kalau GMIM tetap kuat dan dapat melewati tantangan yang silih berganti sampai hari ini, semua karena pertolongan Tuhan Yesus Kristus,” ujarnya.
Perayaan HUT yang mengusung tema ‘Beritakanlah Injil Kepada Seluruh Makhluk’, memberikan semangat kepada seluruh warga GMIM, khususnya diaken, penatua, vikaris dan pendeta untuk mengandalkan Tuhan dan tetap berdoa.
"Mari kita semua tetap semangat melayani Tuhan. Junjung tinggi akan apa yang sudah kita dapati dan pelajari, agar GMIM semakin kuat," ajaknya.
Selain itu, Olly juga menyampaikan bahwa saat ini, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan GMIM mengalami pertumbuhan pesat, hanya saja yang perlu disikapi adalah kurangnya jumlah murid.
“Setelah dicek sekolah TK dan SD GMIM saat ini, kekurangan murid. Tetapi semangat membangun sekolah terus bertambah. Ini yang perlu disikapi, semangat membangun harus dibarengi dengan semangat mengisi ruang kelas,” tandasnya sembari menambahkan atas nama pemerintah dan Ketua PGI Gomar Gultom mengucapkan selamat HUT ke-191 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM,” ungkapnya.
“Ini menjadi harapan ke depan kegiatan pendidikan bagi umat Kristen di Sulut dapat diteruskan. Atas nama pemerintah juga menyampaikan terima kasih kepada PKB GMIM yang rajin menanam sehingga ekonomi Sulut tumbuh pesat karena program bakobong,” ajaknya lagi.
Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina MTh dalam khotbahnya mengutip Lukas 12: 54-59 mengatakan, totalitas pelayanan para diaken, penatua, guru agama dan vikaris menjadi kekuatan GMIM.
“Peran mereka sangat strategis. Terutama di kolom-kolom. Siang malam berdoa, bahkan memberi diri naik turun rumah melayani. Di kampung-kampung, pulau-pulau melayani Tuhan tanpa kenal lelah,” katanya.
Nampak Ketua Panitia Ibu Irene Angouw Pinontoan, Forkopimda, Walikota Manado Walikota/Bupati se- Prov Sulut, hadir juga BPMS, BPMW,,BPMJ, Pendeta, Guru Agama, Pelsus, KKPDPW Serta KKPDPJ.