Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menyiagakan KN SAR 224 Basudewa untuk memantau dan melakukan evakuasi bila terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada saat mudik Lebaran 2022.
"Dalam rangka siaga SAR khusus, telah disediakan KN SAR 224 Basudewa, yang akan digunakan sebagai alternatif siaga di Pulau Sebesi atas adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau," ujar Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan KN Basudewa, selain disiagakan untuk melakukan pemantauan, evakuasi atas aktivitas Gunung Anak Krakatau, juga bertugas untuk mengantisipasi adanya kecelakaan pelayaran pada periode mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Badan Geologi pantau penumpukan badan Anak Krakatau berpotensi picu tsunami
"Jadi, akan siap di dua titik, yaitu di Bakauheni untuk antisipasi kecelakaan pelayaran dan di Pulau Sebesi untuk pemantauan serta dalam rangka kesiapsiagaan atas aktivitas Gunung Anak Krakatau yang bertepatan dengan periode mudik kali ini," katanya.
Menurutnya, dengan panjang kapal yang mencapai 40 meter, kecepatan maksimal hingga 30 knot, kapasitas penumpang hingga 150 orang dan kekuatan personel anak buah kapal (ABK) sebanyak 16 orang, mumpuni untuk merespons cepat atas adanya keadaan darurat.
"Mengenai peningkatan level Gunung Anak Krakatau diimbau untuk masyarakat, terutama nelayan tidak mendekati radius 5 kilometer dari lokasi untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat sekitar pesisir juga diimbau untuk selalu menyediakan masker guna mengantisipasi adanya abu vulkanik yang terbawa oleh angin.
"Kalau saat ini masyarakat pesisir diimbau selalu menyediakan masker untuk antisipasi abu vulkanik sekaligus sebagai kesiapsiagaan, kita selalu berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai ini, apalagi saat ini masuk periode mudik Lebaran," katanya.
Sebelumnya Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda hingga radius lima kilometer dari kawah aktif, peringatan itu diterbitkan mengingat status Gunung Anak Krakatau telah naik dari status waspada level II menjadi siaga level III.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi semburkan abu vulkanik 657 meter
Berita Terkait
Atlet Muaythai Sulut kalah dari Lampung di PON XXI Aceh-Sumut
Sabtu, 7 September 2024 16:31 Wib
Polisi bongkar peredaran 30 kg sabu-sabu jaringan Malaysia
Sabtu, 27 Juli 2024 8:41 Wib
Fahri sebut Prabowo-Gibran aman secara hukum tidak pernah diperiksa
Sabtu, 13 Januari 2024 8:33 Wib
Prabowo: Ketua PAN Zulkifli Hasan dan artis Raffi Ahmad sahabat setia
Kamis, 11 Januari 2024 18:01 Wib
Gibran: Jika ada fitnah, hadapi dengan senyuman
Sabtu, 11 November 2023 17:02 Wib
Pewarta ANTARA kembali ditunjuk jadi voter pemain terbaik FIFA
Kamis, 5 Oktober 2023 10:59 Wib
Sekjen Gerindra: Muhaimin masih prioritas cawapres untuk Prabowo Subianto
Rabu, 14 Juni 2023 15:13 Wib
Presiden Jokowi tinjau jalan rusak di Lampung
Jumat, 5 Mei 2023 13:49 Wib