Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kapolres Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara(Sulut) AKBP Denny Welly Wolter Tompunuh, mengajak semua warga masyarakat di daerah itu agar bersinergi menciptakan situasi aman dan nyaman.
"Kami mengajak semua komponen masyarakat agar bersinergi dalam menciptakan situasi yang aman," kata Kapolres Denny Welly Wolter Tompunuh, di Tahuna, Jumat.
Kapolres Denny saat memimpin apel operasi 'Ketupat Samrat 2022', mengatakan sinergitas bersama sangat diperlukan guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri.
"Kita mantapkan kerja sama dan sinergitas untuk satukan demi keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2022 ," kata Kapolres.
Sinergitas, kata Kapolres, dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta kelancaran bagi semua warga masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini.
Operasi Ketupat Samrat dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, digelar oleh Polres Kepulauan Sangihe selama 12 hari.
"Operasi Ketupat Samrat 2022 dimulai tanggal 28 April sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 guna memberi rasa nyaman bagi warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Kapolres.
Apel gelar pasukan yang berlangsung di lapangan Mapolres Sangihe dihadiri Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm. Lukas Meinardo Sormin, Dandenpom Lanal Tahuna Mayor Laut (PM) Suheris Sitorus, Asisten 1 Sekda Sangihe Irklis N. Sombonaung, Personil Kodim 1301/Sangihe, Lanal Tahuna, Polres Sangihe, Dishub, Satpol PP dan Personil BPBD.