Jakarta (ANTARA) - Gelandang anyar Persija Hanif Sjahbandi mengatakan bahwa skuad "Macan Kemayoran" tetaplah tim besar terlepas dari kegagalan menunaikan target tiga besar di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Apapun yang terjadi pada musim lalu itu hanya bagian dari proses," ujar Hanif, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Rabu.
Menurut pesepak bola berusia 25 tahun itu, Persija merupakan tim tangguh dengan pemain-pemain berkualitas bagus.
Menurut Hanif, keberadaan sosok-sosok mumpuni di tim "Macan Kemayoran" menunjukkan bahwa Persija selalu bertarung untuk juara dalam setiap kompetisi yang diikuti.
"Persija mempunyai mimpi besar," tutur dia.
Pria yang pernah bermain untuk tim nasional U-19, U-23 dan senior Indonesia itu pun tidak sabar untuk segera merumput dengan seragam Persija.
Baca juga: Persija umumkan bek tengah Hansamu Yama sebagai rekrutan ketiga musim baru
Sebab, bagi Hanif, membela Persija adalah sebuah kebanggaan lantaran DKI Jakarta adalah tempat kelahiran sang ayah. Dirinya pun tinggal di Jakarta sejak kecil.
"Saya mau membawa tim Jakarta menjadi juara," kata pemain yang didatangkan dari Arema FC itu.
Hanif Sjahbandi menjadi salah satu rekrutan baru Persija menyongsong Liga 1 Indonesia 2022-2023. Selain Hanif, Persija juga mengontrak Firza Andika dan Hansamu Yama Pranata.
Baca juga: Persija meresmikan klub esport dengan pembentukan tim Valorant
Persija berhasrat kembali ke peringkat atas Liga 1 Indonesia setelah pada musim 2021-2022 mereka “hanya” menduduki posisi kedelapan di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 45 poin dari 34 laga.
Pencapaian itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh manajemen untuk Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yaitu setidak-tidaknya bertengger di peringkat tiga besar.