Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rivai Mahdang memastikan, harga minyak goreng segera turun menjadi normal.
"Kami pastikan harga minyak goreng segera menjadi normal setelah kedatangan kapal Tol Laut di pelabuhan Tahuna," kata dia di Tahuna, Selasa.
Menurut Mahdang, saat ini kapal Tol Laut sudah sandar di pelabuhan Tahuna dan segera menurunkan muatan yang di muat dari Surabaya dan Makasar.
"Salah satu muatan yang akan diturunkan dari kapal Tol Laut adalah minyak goreng," kata dia.
Minyak goreng curah yang diturunkan dari kapal Tol Laut di jual di tingkat pengecer dengan harga Rp14 ribu setiap botol ukuran 600 ml.
"Minyak goreng curah di tingkat pengecer ukuran 1,5 liter yang saat ini di jual dengan harga Rp35 ribu akan dijual Rp14 ribu setiap botol ukuran 600 ml sedangkan minyak goreng Sofia Rp15 ribu per liter," kata dia.
Dinas Perindag kata dia, akan selalu memantau harga bahan di setiap pengecer agar tidak melebihi satuan harga yang sudah ditetapkan.
"Kami secara rutin akan melakukan pemantauan harga bahan yang diangkut oleh kapal Tol Laut agar tidak di jual melebihi harga eceran tertinggi," kata dia.