Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pinang biji dapat menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, dengan pengelolaan modern dan manajemen yang baik.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara pelepasan ekspor 7 kontainer komoditas pinang biji, di Jambi, Kamis.
"Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita, kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan luas lahan yang ditanami pinang biji di Indonesia mencapai 152.000 hektare. Sebanyak 22.000 hektare di antaranya berada di Jambi.
Kepala Negara menyampaikan pinang biji merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China dan Pakistan.
"Kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar," jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas unggul, yang memiliki kualitas yang bagus, agar Indonesia bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi.
"Karena tahun kemarin ekspor (pinang biji) kita di seluruh Tanah Air sebesar Rp5 triliun lebih. Ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani," ujar Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:46 Wib
Prabowo: Sosok Jokowi begitu besar dalam persiapkan saya
Minggu, 28 April 2024 18:29 Wib
Program unggulan Prabowo-Gibran akan diakomodir Jokowi di RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 12:37 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 17:36 Wib
MK tolak dalil kubu Anies Muhaimin soal Presiden Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres
Senin, 22 April 2024 11:54 Wib
Presiden Jokowi resmikan bandara Pohuwato dan jalan daerah Boalemo Gorontalo
Senin, 22 April 2024 7:28 Wib
Wapres Ma'ruf hadiri pernikahan putri Ketua MPR
Sabtu, 20 April 2024 18:53 Wib
Presiden Jokowi temani cucu bermain saat liburan di Medan
Jumat, 12 April 2024 11:24 Wib