Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan bahwa klubnya tidak mempertimbangkan untuk memulangkan Lionel Messi setelah melepas megabintang itu di awal musim ini ke Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti yang diketahui, Barcelona tidak bisa memberikan Messi kontrak baru karena masalah finansial yang dialami klub Katalunya itu.
Messi belakangan menjadi bahan pembicaraan media Spanyol, yang melaporkan bahwa pemain Argentina itu ingin kembali ke Camp Nou setelah PSG tersingkir dari Liga Champions awal bulan ini. Namun, Laporta telah membantah rumor tentang kepulangannya.
“Saya tidak menerima pesan dari Messi atau kubunya tentang kemungkinan kembali ke Barcelona,” kata Laporta di RAC1 yang dikutip Marca pada Selasa. "Mulai hari ini, kami tidak akan mengangkat masalah ini."
“Saya tidak lagi menjalin komunikasi yang lancar dengan Messi seperti yang saya lakukan sebelum dia pergi. Kepergiannya hampir membuat saya merasa lebih buruk karena alasan pribadi dan keluarga dibandingkan sekadar olahraga."
“Kami tidak mempertimbangkan hal itu (kembalinya Messi). Kami sedang membangun tim baru, dengan gabungan pemain muda dan berpengalaman. Namun, Leo adalah Leo dan dia akan selalu menjadi pemenang."
“Bagi saya itu pasti tidak mudah [baginya untuk pergi], tetapi ketika itu terjadi, saya memikirkan [keuangan] klub, saya tidak dapat menempatkannya pada risiko yang lebih besar. Saya pikir kami melakukan apa yang harus kami lakukan. "
Messi sendiri belum bisa merebut hati para suporter PSG seperti yang dia lakukan di Barcelona. Pemain berusia 34 tahun itu bahkan dicemooh di Parc des Prince baru-baru ini karena dianggap gagal mengangkat performa klub Prancis itu di Liga Champions.