Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno meminta jajarannya agar mewujudkan pelayanan aparatur negara yang humanis dan bersih dari korupsi, kolusi serta nepotisme(KKN).
"Minta semua polisi yang ada di wilayah hukum Polda Sulut agar mewujudkan pelayanan yang humanis dan bersih dari KKN," kata Kapolda Sulut dalam sambutan dibacakan oleh Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana di Mapolres Sangihe, Selasa.
Menurut Kapolda saat pelaksanaan apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan kesehatan Samrat tahun 2022 di halaman Polres Sangihe, penyebaran COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga berdampak pada roda perekonomian.
"Polri tidak boleh lengah tapi harus terus adaptif dengan situasi yang berkembang dan lebih optimal lagi dalam penerapan protokol kesehatan serta tidak memundurkan upaya-upaya yang telah dikerjakan sebelumnya," kata Kapolda.
Operasi yang dilaksanakan saat ini, kata Kapolda, berlangsung selama 14 hari dari tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022.
"Operasi yang dilaksanakan saat ini dengan sasaran masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan yang tidak disiplin dalam berlalu lintas," kata Kapolda.
Disamping itu, kata dia, masyarakat yang belum memahami tentang Over Dimension dan Over Loading (ODOL) khususnya kendaraan angkutan barang yang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban.
"Selain menimbulkan korban, angkutan barang yang ODOL juga berpotensi merugikan negara atas kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan," kata dia.
Kapolda juga meminta agar pada pelaksanaan operasi saat ini, tetap memprioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polisi khususnya Polantas.