Manado, (Antara Sulut) - Suasana haru dan penuh isak tangis mewarnai kedatangan jenazah almarhumah Anggraini Fitria Zwesti Suprejo, salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 10 Mei 2012 lalu..
Saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis, air mata dari keluarga dan kerabat korban tak terbendung melihat peti jenazah dari Anggraini Fitria Zwesti Suprejo.
Peti jenasah tersebut kemudian dinaikkan ke mobil ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulut dan selanjutnya disemayamkan di rumah orang tuanya di Perumahan Banua Buha Asri Politeknik Manado.
Ismail Mokodompit, mewakili jemaah Masjid Zabilal Muhtadim Banua Asri mengatakan, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.
"Dengan peristiwa ini biarlah melatih diri belajar dan tabah mengikhlaskan kepergian dari almarhumah," katanya.
Seusai disemayamkan di Perumahan Banua Buha Asri, selanjutnya jenazah Anggraini akan disemayamkan di rumah mertua yang berada di Kelurahan Malendeng, Manado, dan rumah keluarga di Pondol Manado.
Selanjutnya jenazah korban akan dikuburkan di pekuburan Borgo Manado.
(guntur/@antarasulutcom/T.J009/B/M026/M026) 24-05-2012 08:20:48
Berita Terkait
Indonesia Open 2022 - Tangis haru Lai Shevon saat tumbangkan Dechapol/Sapsiree
Selasa, 14 Juni 2022 14:48 Wib
Bupati Sangihe meminta petugas puskesmas rajin kunjungi warga di kampung
Rabu, 11 Mei 2022 21:52 Wib
Yaqut: Kemenag berkomitmen kawal program peningkatan kesejahteraan guru
Kamis, 25 November 2021 12:50 Wib
Uskup Agung Makassar: Jemaat penuh haru saat Misa Kamis Putih
Jumat, 2 April 2021 4:14 Wib
Haru Koesmahargyo jadi Direktur Utama BTN
Rabu, 10 Maret 2021 15:45 Wib
Suasana haru mewarnai pelepasan pasien COVID-19 asal Tanah Bumbu sembuh
Sabtu, 25 April 2020 20:53 Wib
Tangis haru lepas rindu warga transmigran dan Komisi V DPRD NTT
Senin, 6 Agustus 2018 7:56 Wib
Haru ingat pahlawan
Selasa, 27 Agustus 2013 14:09 Wib