98.326 warga Kabupaten Talaud jadi peserta JKN-KIS

Manado (ANTARA) - Sebanyak 98.326 warga Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Jumlah peserta yang telah terdaftar adalah sebanyak 86.423 orang dari jumlah penduduk 98.326 orang atau sebesar 87,89 persen," sebut Kepala BPJS Kesehatan Manado, dr Meryta Rondonuwu di Manado, Rabu.

Peserta terdaftar tersebut, kata dia, sudah termasuk peserta JKN-KIS di wilayah Pulau Miangas yang berbatasan dekat dengan negara tetangga Filipina.

Dokter Meryta memberikan apresiasi atas peran aktif Puskesmas Miangas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah terpencil memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS.

"Puskesmas Miangas senantiasa berkomitmen tinggi dalam mendukung program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, kami memberikan apresiasi dan penghargaan," ujarnya.

Meskipun berada di daerah terpencil, menurut dr Meryta, Puskesmas Miangas terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para peserta JKN-KIS.

"Hubungan yang baik juga terus dijalin dengan kami pihak BPJS Kesehatan, salah satunya dengan ikut perperan aktif dalam peyelenggaran program-program yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai penyelenggara Program JKN-KIS, semua pihak terkait harus terus berkomitmen menjaga keberlangsungan program ini.

“Demi peningkatan kepuasan peserta, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat bisa sepenuhnya menerima hak-haknya dalam menggunakan manfaat dari program ini dan tidak terkecuali bagi masyarakat di daerah terpencil seperti Pulau Miangas,” tambah Meryta.

Kepala Puskesmas Miangas, Albert Nusa mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan penghargaan melalui reward dalam bentuk perangkat teknologi informasi.

“Semoga dengan adanya reward ini, kami bisa lebih termotivasi memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS serta masyarakat umum lainnya yang berada di Pulau Miangas. Walaupun kami berada di daerah terpencil, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sesuai amanah Undang-Undang,” sebutnya.