Alexander Sumarauw, pria berusia 82 tahun asal Tandano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) merasakan manfaat besar dari antrean online yang tersedia melalui aplikasi mobile JKN.
Aplikasi mobile JKN memungkinkan Alexander mengatur antreannya secara online, yang menurutnya sangat membantu dalam memperoleh pelayanan kesehatan lebih cepat dan efisien.
Alexander di Tondano, Jumat, mengemukakan fitur antrean online memudahkannya mendapatkan nomor antrean tanpa harus menunggu lama. Setiap kali hendak memeriksakan kesehatan, ia mendaftar melalui aplikasi tersebut dengan bantuan cucunya.
Hasilnya, saat tiba di fasilitas kesehatan, Alexander bisa langsung dilayani, karena ia selalu mendapatkan antrean pertama.
“Saya selalu mendaftar secara online ketika hendak datang ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan. Ini sangat membantu saya, karena saya langsung mendapat antrean pertama, sehingga tidak perlu menunggu lama,” katanya.
Alexander merasa antrean online ini sangat membantu mengingat usianya yang sudah lanjut. Prosesnya yang cepat dan efisien memungkinkan dia untuk segera kembali ke rumah dan beristirahat setelah pemeriksaan kesehatan.
“Dengan mengambil antrean online, saya sudah tidak perlu menunggu lama, sering kali mendapat antrean pertama, sehingga pemeriksaan cepat selesai dan saya bisa cepat pulang. Usia saya sudah lanjut, jadi antrean online ini mempermudah,” ujarnya.
Pelayanan yang cepat dan efisien di klinik pun ia apresiasi, karena proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.
Alexander menambahkan selain kenyamanan antrean, kehadiran BPJS Kesehatan meringankan beban biaya, terutama untuk layanan rawat jalan yang pernah ia jalani. Beberapa kali ia melakukan rawat jalan, dan semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan sangat membantu saya ketika harus menjalani rawat jalan. Seluruh biaya ditanggung, sehingga saya tidak perlu khawatir soal biaya tambahan,” katanya.
Pengalaman positif ini membuat Alexander berharap masyarakat lain juga bisa merasakan kemudahan serupa. Baginya, kemajuan teknologi seperti antrean online di aplikasi JKN dan jaminan kesehatan dari BPJS sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat dan efisien ke layanan kesehatan.
Alexander berharap kemudahan ini bisa diakses oleh lebih banyak orang, terutama lansia yang rentan dan membutuhkan layanan kesehatan tanpa harus mengorbankan waktu untuk menunggu lama.
Manfaat lain dari antrean online yang dirasakannya adalah kesempatan untuk lebih fokus pada kesehatannya tanpa menguras energi dalam proses antrean panjang.
Sistem ini memberikan prioritas bagi lansia seperti dirinya untuk langsung mendapatkan layanan, tanpa harus berada dalam antrean yang panjang. Dengan begitu, ia merasa waktu yang dihemat dapat dialokasikan untuk kegiatan lain, misalnya beristirahat di rumah atau melakukan aktivitas ringan yang ia nikmati.
Ia mengakui program BPJS Kesehatan merupakan dukungan besar bagi dirinya. Tanpa memikirkan biaya tambahan, ia dapat dengan tenang menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Menurut Alexander, layanan kesehatan harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dan keberadaan BPJS Kesehatan menjadi solusi yang menjawab kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan berkelanjutan seperti lansia.
Bagi Alexander, pengalaman mendapatkan pelayanan cepat, efisien dan tanpa biaya tambahan melalui aplikasi mobile JKN dan BPJS Kesehatan adalah sesuatu yang ia syukuri. Ia berharap masyarakat luas dapat merasakan hal yang sama, terutama bagi yang memerlukan layanan kesehatan rutin.
Antrean online tak hanya sekadar fitur modern, tetapi juga bentuk dukungan teknologi yang memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi lansia yang membutuhkan kenyamanan dan efisiensi dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Aplikasi mobile JKN memungkinkan Alexander mengatur antreannya secara online, yang menurutnya sangat membantu dalam memperoleh pelayanan kesehatan lebih cepat dan efisien.
Alexander di Tondano, Jumat, mengemukakan fitur antrean online memudahkannya mendapatkan nomor antrean tanpa harus menunggu lama. Setiap kali hendak memeriksakan kesehatan, ia mendaftar melalui aplikasi tersebut dengan bantuan cucunya.
Hasilnya, saat tiba di fasilitas kesehatan, Alexander bisa langsung dilayani, karena ia selalu mendapatkan antrean pertama.
“Saya selalu mendaftar secara online ketika hendak datang ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan. Ini sangat membantu saya, karena saya langsung mendapat antrean pertama, sehingga tidak perlu menunggu lama,” katanya.
Alexander merasa antrean online ini sangat membantu mengingat usianya yang sudah lanjut. Prosesnya yang cepat dan efisien memungkinkan dia untuk segera kembali ke rumah dan beristirahat setelah pemeriksaan kesehatan.
“Dengan mengambil antrean online, saya sudah tidak perlu menunggu lama, sering kali mendapat antrean pertama, sehingga pemeriksaan cepat selesai dan saya bisa cepat pulang. Usia saya sudah lanjut, jadi antrean online ini mempermudah,” ujarnya.
Pelayanan yang cepat dan efisien di klinik pun ia apresiasi, karena proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.
Alexander menambahkan selain kenyamanan antrean, kehadiran BPJS Kesehatan meringankan beban biaya, terutama untuk layanan rawat jalan yang pernah ia jalani. Beberapa kali ia melakukan rawat jalan, dan semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan sangat membantu saya ketika harus menjalani rawat jalan. Seluruh biaya ditanggung, sehingga saya tidak perlu khawatir soal biaya tambahan,” katanya.
Pengalaman positif ini membuat Alexander berharap masyarakat lain juga bisa merasakan kemudahan serupa. Baginya, kemajuan teknologi seperti antrean online di aplikasi JKN dan jaminan kesehatan dari BPJS sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat dan efisien ke layanan kesehatan.
Alexander berharap kemudahan ini bisa diakses oleh lebih banyak orang, terutama lansia yang rentan dan membutuhkan layanan kesehatan tanpa harus mengorbankan waktu untuk menunggu lama.
Manfaat lain dari antrean online yang dirasakannya adalah kesempatan untuk lebih fokus pada kesehatannya tanpa menguras energi dalam proses antrean panjang.
Sistem ini memberikan prioritas bagi lansia seperti dirinya untuk langsung mendapatkan layanan, tanpa harus berada dalam antrean yang panjang. Dengan begitu, ia merasa waktu yang dihemat dapat dialokasikan untuk kegiatan lain, misalnya beristirahat di rumah atau melakukan aktivitas ringan yang ia nikmati.
Ia mengakui program BPJS Kesehatan merupakan dukungan besar bagi dirinya. Tanpa memikirkan biaya tambahan, ia dapat dengan tenang menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Menurut Alexander, layanan kesehatan harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dan keberadaan BPJS Kesehatan menjadi solusi yang menjawab kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan berkelanjutan seperti lansia.
Bagi Alexander, pengalaman mendapatkan pelayanan cepat, efisien dan tanpa biaya tambahan melalui aplikasi mobile JKN dan BPJS Kesehatan adalah sesuatu yang ia syukuri. Ia berharap masyarakat luas dapat merasakan hal yang sama, terutama bagi yang memerlukan layanan kesehatan rutin.
Antrean online tak hanya sekadar fitur modern, tetapi juga bentuk dukungan teknologi yang memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi lansia yang membutuhkan kenyamanan dan efisiensi dalam mendapatkan layanan kesehatan.