Minahasa Tenggara (ANTARA) - Adanya enam tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar COVID-19, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menutup seluruh pelayanan dan kegiatan di Puskesmas Tombatu.
"Karena ada Nakes yang terpapar di Puskesmas Tombatu, maka untuk sementara kami menutup semua pelayanan di puskesmas tersebut," kata Satgas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Jani Rolos di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, para Nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, dan dalam pemulihan kesehatan.
Lebih lanjut kata Jani, penutupan pelayanan kesehatan tersebut dimulai 30 Juli sampai 5 Agustus 2021 mendatang.
Sementara itu bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, diarahkan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat mendatangi Puskesmas terdekat, atau RSUD Mitra Sehat," ujarnya.
Dia pun meminta pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Tombatu agar mensosialisasikan penutupan Puskesmas tersebut kepada masyarakat.***3***
Berita Terkait
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara lakukan penguatan moderasi beragama pemuda lintas agama
Selasa, 19 September 2023 16:53 Wib
Kemenag tingkatkan disiplin kerja ASN Minahasa Tenggara
Senin, 11 September 2023 21:09 Wib