Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Inggris Harry Maguire mengatakan ayahnya mengalami cedera tulang rusuk dan kesulitan bernapas setelah terinjak-injak suporter saat terjadi keributan di Stadion Wembley sebelum final Euro 2020 melawan Italia.
Pendukung bentrok satu sama lain dan ofisial dengan menjebol batas keamanan dan menyerbu area perimeter Wembley sebelum pertandingan yang dimenangkan Italia lewat adu penalti itu mulai Minggu.
Polisi Inggris mengungkapkan 19 petugasnya terluka sementara 86 orang termasuk 53 orang di TKP telah ditangkap.
Badan sepak bola Eropa UEFA membuka penyelidikan disipliner dan mendakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris atas terjadinya keributan itu.
"Saya kira dia terlibat dalam penyerbuan dan menderita luka pada tulang rusuknya. Saya sudah berbicara dengannya, dia mengaku menakutkan," kata Maguire kepada The Sun.
"Saya tak ingin ada yang mengalami hal itu saat menonton sepak bola, terutama final besar," sambung dia seperti dikutip Reuters.
FA pada Senin menyatakan akan melakukan tinjauan penuh terhadap pelanggaran keamanan dan mengutuk perilaku para penggemar yang memaksa memasuki stadion.
Berita Terkait
Ini jadwal semifinal Piala Eropa 2024
Senin, 8 Juli 2024 6:51 Wib
Belanda singkirkan Turki 2-1 dan bertemu Inggris di semifinal Piala Eropa
Minggu, 7 Juli 2024 7:02 Wib
Jerman tersingkir di Piala Eropa, Toni Kroos resmi pensiun
Sabtu, 6 Juli 2024 6:11 Wib
Prancis lolos semifinal usai menang adu penalti atas Portugal
Sabtu, 6 Juli 2024 5:56 Wib
Spanyol singkirkan Jerman 2-1 di Piala Eropa
Sabtu, 6 Juli 2024 5:53 Wib
Preview laga Jerman vs Spanyol, jaga asa reputasi dua raja Eropa
Jumat, 5 Juli 2024 11:15 Wib
Tonny Kroos percaya diri saat Spanyol lawan Jerman
Kamis, 4 Juli 2024 8:09 Wib
Pelatih Belanda minta pemain terus pertahanan performa di Piala Eropa
Rabu, 3 Juli 2024 7:44 Wib