Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo mengakui Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu merupakan salah satu balapan paling aneh yang pernah dia jalani kendati pebalap Yamaha itu mengamankan podium di kampung halamannya.
Quartararo menjalani balapan flag-to-flag pertamanya dari pole position namun melorot ke peringkat tiga menuju tikungan pertama.
Dia mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan pebalap Ducati Jack Miller, sebelum drama cuaca ekstrem Le Mans terjadi.
Balapan sepanjang 27 putaran itu dinyatakan balapan kering sebelum start, meski awan mendung tampak mendekat.
Dan benar saya, hujan mulai turun ketika balapan berjalan baru tiga putaran. Para pebalap harus kembali ke garasi untuk berganti motor dengan ban basah untuk melanjutkan lomba.
"Ini adalah balapan paling aneh dalam hidup saya. Saya belum pernah menjalani balapan flag-to-flag sebelumnya," kata Quartararo seperti dikutip laman resmi tim.
Quartararo kembali ke trek pada posisi ketiga setelah berganti motor. Dengan dua pebalap di depannya terjatuh, El Diablo sempat memimpin kembali.
Namun, tak lama kemudian Jack Miller melakukan serangan untuk mengambil alih pimpinan lomba sebelum menjalani penalti long lap karena salah memarkir motornya di garasi Vinales ketika berganti motor.
Dengan kondisi cuaca yang cepat berubah di Le Mans, sinar matahari kembali terik ketika awan mendung menghilang dalam delapan lap terakhir.
Miller telah memperlebar jaraknya hingga tujuh detik dari rival terdekat pada saat Johann Zarco menyalip Quartararo pada enam lap terakhir dan melaju mantap mendekati sang pebalap Australia.
Akan tetapi Miller sudah terlalu jauh di depan dan mengamankan kemenangan dengan margin 3,970 detik dari Zarco.
"Saya hampir masuk ke box (Enea) Bastianini sebelum saya tiba di box saya sendiri. Kemudian saya nyaris mengambil motor Maverick, sungguh kacau," lanjut Quartararo.
"Tetapi mengamankan podium di situasi seperti ini luar biasa. Saya tidak pernah mengiranya pada situasi yang campur baur seperti itu.
Finis P3 di Le Mans, Quartararo kini kembali memuncaki klasemen dengan raihan 80 poin, menggeser Francesco Bagnaia dengan margin satu poin ke peringkat dua.
Zarco bercokol dalam peringkat tiga dengan 68 poin pada saat Miller membayanginya dengan jarak empat poin saja.
"Saya tidak terlalu peduli dengan posisi pimpinan klasemen, karena masih ada 14 balapan, tetapi itu bagus karena itu berarti kami menjalani tugas dengan baik.
Pertarungan akan dilanjutkan ke balapan seri keenam yang akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia pada 30 Mei.
Berita Terkait
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia juara MotoGP seri Thailand
Minggu, 27 Oktober 2024 19:13 Wib
Suzuki pamerkan tiga mobil hybrid di Indonesia International Auto Show
Jumat, 26 Juli 2024 16:05 Wib
Djokovic tantang juara bertahan Alcaraz di final Grand Slam Wimbledon
Sabtu, 13 Juli 2024 6:53 Wib
Alcaraz juara grand slam French Open 2024 untuk pertama kalinya
Senin, 10 Juni 2024 10:15 Wib
Zverev tantang Alcaraz di final Grand Slam French Open
Sabtu, 8 Juni 2024 7:34 Wib
MotoGP seri Spanyol dimenangi pembalap Ducati Francesco Bagnaia
Minggu, 28 April 2024 22:27 Wib
Pemilihan Puteri Indonesia 2024, empat finalis berebut juara
Sabtu, 9 Maret 2024 6:22 Wib
Sinner juara Grand Slam Australia Open
Senin, 29 Januari 2024 10:23 Wib