Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas memusnahkan 1.043 botol minuman beralkohol dari berbagai merek yang disita oleh Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) saat melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada tanggal 5 April hingga 6 Mei 2021.
Selain itu, sebanyak 441 liter ciu dan 345 liter tuak juga dimusnahkan saat acara pemusnahan yang digelar di halaman Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Pemusnahan tersebut dilakukan dengan menggilas botol-botol minuman beralkohol menggunakan mesin penggilas (stoomwals) serta menuang ratusan liter ciu dan tuak ke atas botol-botol yang telah digilas.
Dalam acara yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas tersebut juga dilakukan pemusnahan secara simbolis terhadap 1.209.000 butir berbagai jenis petasan hasil sitaan Satuan Reserse Kriminal dan 30 buah knalpot brong sitaan Satuan Lalu Lintas.
Saat ditemui wartawan, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi M Firman L Hakim mengharapkan dengan adanya kegiatan pemusnahan minuman beralkohol, petasan, dan knalpot brong tersebut dapat membuat wilayah Kabupaten Banyumas lebih aman, nyaman, dan sehat.
"Jadi, kegiatan ini bukan hanya yang dilakukan oleh Polri, tapi dilakukan oleh kami semua yang ada di sini. Dan pada kesempatan ini, mari bersama-sama meningkatkan, sehatkan, dan jagalah kabupaten tercinta ini," katanya.
Ia mengharapkan upaya-upaya yang dilakukan Polresta dan Forkompimda Banyumas tidak hanya bermanfaat bagi Kabupaten Banyumas, juga bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan terima kasih kepada Polresta Banyumas atas terselenggaranya pemusnahan minuman beralkohol, petasan, dan knalpot brong tersebut.
"Ini kerja sama yang baik, sehingga diharapkan bulan Ramadhan sampai dengan lebaran tidak ada kerusuhan dan kerusakan. Operasi ini juga tidak akan berhenti di sini, setiap hari akan dilakukan operasi," katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya operasi rutin, warga Banyumas akan merasa aman, nyaman, dan tetap menjaga kesehatan.
"Jangan lupa. Pandemi ini belum selesai," katanya.