Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw berharap program 'GenRe' memberikan pemahaman remaja mempersiapkan masa depan.
"Saya berharap lebih jauh, seluruh remaja dapat memiliki pemahaman yang benar tentang kebutuhan hidup. Harus tetap memiliki rencana hidup dan jadikan ini modal untuk kita menghadapi masa depan,” ujar dia di Kabupaten Minahasa, Kamis.
Wagub Steven Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos di acara temu kerja pengelola program GenRe mengatakan, GenRe adalah program yang dikembangkan pemerintah dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Harapannya, remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarier dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Karena itu, Wagub mengajak pengelola program GenRe terus meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku dalam menetapkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan hidupnya.
“Ini harus diingatkan juga untuk generasi berencana ini. Kita memiliki kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dengan seiring berjalannya waktu atau beberapa dekade kebutuhan ini berubah. Kebutuhan primer sekarang selain sandang, pangan papan adalah gadget, dan kebutuhan tersier sekarang jadi sekunder,” kata Wagub Kandouw.
Menurut Wagub, keadaan ini tak sesuai dengan skala prioritas pemenuhan kebutuhan hidup yang seharusnya, semisal banyak kebutuhan karena kredit kendaraan yang tak mendesak tapi rumah yang dinilai penting justru tidak ada.
“Maka dari itu, karena sandang pangan papan ini mutlak kita semua harus memiliki roadmap. Untuk kebutuhan mobil, motor itu jangan dijadikan prioritas utama. Prioritas utama adalah rumah home sweet home . You can buy house but not a home,” ungkap Kandouw.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Tino Tandaju menerangkan dari kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku remaja dalam perencanaan kehidupan berkeluarga, penyiapan kehidupan berkeluarga dan tersosialisasikannya program tanggap berencana melalui generasi berencana atau GenRe di seluruh tingkatan wilayah.
Selain itu, meningkatnya hubungan dan pengambilan keputusan di tingkat provinsi dan kabupaten kota, meningkatnya kreatifitas remaja GenRe Sulut dalam menyiapkan masa depan atas generasi emas dan pengembangan pusat informasi konseling remaja atau PIK remaja jalur pendidikan dan masyarakat.***3***