Minahasa Tenggara (ANTARA) - Tiga belas tahun sudah Kabupaten Minahasa Tenggara dimekarkan. Ada mimpi besar yang sejak awal digagas para 'founding father' daerah ini, untuk mewujudkan peradaban yang lebih maju di tanah leluhur Tonsawang, Pasan, dan Ponosakan.
Dari Undang-Undang 27 Tahun 2007, secara resmi negara 'mengakui' Minahasa Tenggara sebagai daerah otonomi baru.
Mewujudkan mimpi sebagai daerah baru, dengan peradaban yang maju bukanlah hal mudah.
Namun tekad tersebut harus dipupuk setiap elemen rakyat Minahasa Tenggara. Mengutip sepenggal kalimat dari Bung Karno 'Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya'.
Tekad itu mulai diwujudkan dalam tujuh tahun terakhir di tangan sosok yang progresif dan revolusioner, James Sumendap.
Tekad untuk merubah Kabupaten Minahasa Tenggara sejajar, bahkan mampu melebihi Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara bahkan di Indonesia.
Tanpa disadari Minahasa Tenggara tak ada lagi kata terpencil, karena semua infrastruktur sudah menyentuh sampai pelosok secara merata.
Harus diakui hampir seluruh warga Minahasa Tenggara tak ada lagu yang buta huruf, karena pendidikan yang menyentuh semua rakyat.
Siapa yang mengira jika pendapatan perkapita rakyat Minahasa Tenggara sudah hampir Rp 44 juta setiap tahunnya, angka harapan hidup hampir 70 tahun, dan tak ada lagi bayi yang berstatus gizi buruk.
Minahasa Tenggara boleh diakui lembaga sekelas KPK karena mampu menerapkan pencegahan korupsi, dengan penilaian terbaik di Sulawesi Utara.
WTP pun boleh dipertahankan lima kali secara beruntun. Hal yang sebelumnya hampir mustahil di wujudkan.
Itu adalah sebagian fakta yang tidak bisa dipungkiri telah membawa Minahasa Tenggara keluar dari ketertinggalan.
Apakah saat ini warga Minahasa Tenggara harus berbangga dengan capaian ini, ataukah kita harus berpuas diri? Intinya komitmen bersama untuk terus mewujudkan mimpi besar kita bersama yaitu beradaban Minahasa Tenggara yang semakin maju, yang di dalamnya tercapainya kesejahteraan rakyat, dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, serta melayani seluruh masyarakat.
Akhirnya, jayalah terus Minahasa Tenggara.
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib