Sitaro (ANTARA) - Setelah melakukan pencarian kurang lebih selama 14 jam, terhadap Febrian Panggulu (47) nelayan asal Lembeh Selatan Desa Batulubang Kota Bitung akhirnya, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di dasar laut.
Dan Posal Tagulandang Sertu Saa Yales W Saputra mengatakan sekitar Pukul 07.00 Wita, Tim SAR melakukan pencarian korban dengan menyelam disekitaran pajeko KM Imanuel jay(nama kapal ikan tempat korban bekerja, red) dengan jarak kurang lebih seratus meter dari tempat korban jatuh"tutur Yales.
Sekitar Pukul 08.00 wita, korban berhasil ditemukan oleh penyelam Darius Daeng dikoordinat 2*20’25” U 125*22’54” , tepat di dasar laut di bawah kapal pajeko tersebut.
Selanjutnya korban diangkut ke Perahu Karet, dan dibawa menuju Pesisir Pantai Bahoi untuk diserahkan kepada Tim Medis RSUD Tagulandang.
"Setelah tiba di Pesisir Pantai Bahoi selanjutnya korban dievakuasi oleh Polsek dan Koramil Tagulandang selanjutnya dibawah ke RSUD Tagulandang"tutur Yales .
Ketika disinggung soal penentuan titik lokasi penyelaman yang benar-benar tepat dengan posisi korban, Yales Saputra mengatakan bahwa pihaknya hanya menindaklanjuti permintaan keluarga korban yakni mencoba menyelam di bawah perahu pajeko tersebut.
"Keluarga korban sempat menghubungi tim doa di kota Manado, dan oleh tim doa tersebut direkomendasikan titik penyelaman itu.Nah sebagai orang beriman tentu kita wajib menindaklanjuti itu.Dan hasilnya syukur alhamdulilah, korban berhasil ditemukan," katanya..
Sekedar diketahui bahwa korban Febrian Panggulu jatuh dari pajeko tempat ia bekerja, di pesisir pantai Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang pada selasa (19/5) Pukul 02.10 wita.