Manado (ANTARA) - Legsilator Manado, Ir Jean Sumilat dan Lily Walandha,SE,MBA memanfaatkan masa reses pertama 2020, untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapil masing-masing, dalam pertemuan terbatas memenuhi protokol COVID-19 dan berbagi kebutuhan pokok
Kedua legislator tersebut, menemui para konstituennya, mendengarkan masukan dan aspirasi, dan berbagi kasih, bagi yang membutuhkan, terutama yang terdampak COVID-19, termasuk menyosialisasikan penanganan virus tersebut.
Ir.Jean Sumilat, menggelar reses di beberapa titik di wilayah kecamatan Malalayang, mulai dari Malalayang I Timur, Malalayang I Barat dan Batu Kota, menyerap aspirasi dan membagi-bagikan bahan pokok dan alat pelindung diri, kepada masyarakat di lokasi reses.
Di Malalayang I Timur, Sumilat bersama pemerintah setempat menyosialisasikan tentang bahaya dan pencegahan serta penanganan COVID-19, sambil membagi-bagikan brosur agar bisa dibaca para konstituennya.
Selain itu, dia juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, seperti beras dan permintaan masyarakat seperti kursi, alat perlindungan diri, hingga bantuan khusus bagi kepala lingkungan berupa APD dan juga mesin pemangkas rumput.
Srikandi PDIP Manado itu menegaskan, memberikan bantuan bukan karena berkelebihan, tetapi karena merasa terbeban untuk bersama membantu sesama, sebab juga merasakan bagaimana berjuang untuk kehidupan.
Demikian juga dengan politisi Partai Demokrat, Lily Walandha, yang juga menggelar reses di beberapa lokasi, dan kelurahan berbeda, di wilayah Wenang, untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Saya menggelar reses di Lawangirung dan Teling Bawah, mendengarkan aspirasi sambil ikut mengajak masyarakat untuk melawan COVID-19 dan berbagi kasih dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak virus tersebut," katanya.
Di wilayah Lawangirung, dia menerima aspirasi masyarakat tentang masalah sampah, jalan dan infstruktur lainnya serta keluhan tentang bantuan yang belum sampai, demikian juga di Teling Bawah, dia mengundang warga dan menerima aspirasinya, didampingi Sekretaris Kecamatan, Steven Mongkau.
Dalam reses di Teling Bawah, dia membuka dengan menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi DPRD, alat kelengkapan dewan yang dimulai dari komisi, Baleg, Bamus, Bapemperda, hingga BK, yang memiliki fungsi masing-masing.
Juga menjelaskan tentang bagaimana alur dan caranya masyarakat yang mau membawa aspirasi ke lembaga tersebut, serta bagaimana penerimaan mereka.
Selain itu dia juga mengingatkan warga bahwa bantuan yang disediakan pemerintah adalah 10 kg beras, 10 bungkus mie instan, 10 kaleng ikan kalengan, dua kg gula pasir dan tiga bungkus kopi.
"Jika masa kedaluwarsa ikan kalengnya sudah dekat, masyarakat diminta jangan membuangnya tetapi membawanya kepada kepala lingkungan, sehingga bisa ditukarkan nantinya dan tidak lagi bermasalah," katanya.
(LIPUTAN KHUSUS)
Berita Terkait
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib