Pimpinan DPRD Manado yakin penyaluran bantuan akan sampai pada yang berhak

Manado (ANTARA) - Pimpinan DPRD Manado menyatakan keyakinan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, yang segera dimulai akan berjalan sesuai aturan. 

"Penyaluran bantuan memang segera dimulai bagi warga yang berhak menerima bantuan dan kami yakin pendataan sudah dilakukan secara maksimal," kata Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun, di Manado. 

Sebagai anggota DPRD Manado sekaligus dalam posisi sebagai pimpinan lembaga legislatif itu, Laikun mengatakan, mengapresiasi langkah pemerintah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat. 

Sebab menurutnya, saat ini warga yang terdampak COVID-19  benar-benar membutuhkan pertolongan dan uluran tangan pemerintah, sebab terpaksa harus tidak bekerja dikarenakan ancaman virus yang bisa membunuh sewaktu-waktu. 

Sebab itu dia mengatakan, untuk memastikan penyaluran bantuan itu terlaksana dengan baik dan sampai kepada yang berhak menerimanya sebagai anggota DPRD akan mengawasi dengan ketat hal tersebut. 

Apalagi sekarang katanya banyak keluhan dari masyarakat mengenai pendataan yang dianggap tak sesuai serta terkesan pilih kasih dan hal itu katanya telah menimbulkan keresahan di masyarakat.  

Hal tersebut katanya bisa saja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hendak cari untung di saat-saat keadaan mendesak dengan memanfaatkan  bantuan yang akan disalurkan pada masyarakat. 

Karena itu menurutnya, menjadi tanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk mengawasi dan memastikan bantuan itu sampai kepada yang berhak," tegasnya. 

Dia pun menegaskan tidak akan segan-segan bertindak tegas terhadap oknum oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja menyelewengkan bantuan pemerintah serta pendataan dan akan melaporkan kepada atasannya yakni wali kota agar mereka diberikan sanksi. 

"Yang pasti Kami yakin bantuan yang akan di salurkan itu kan sampai kepada yang memerlukan dan yang berhak seperti yang telah diterbitkan oleh pemerintah kota provinsi bahkan dari pusat,"  katanya.