Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara memastikan hasil tangkapan para nelayan di daerah tersebut akan kembali normal, setelah adanya kebijakan perubahan jadwal pasar.
"Perubahan jadwal ini, menggairahkan para nelayan untuk melaut lagi. Karena sebelumnya pasar hanya diberlakukan seminggu sekali, sedangkan hasil tangkapan nelayan bergantung pada penjualan di pasar lokal," kata Kepala Dinas Perikanan Vecky Monigir di Ratahan, Sulut, Jumat.
Dia menambahkan, perubahan jadwal menjadi setiap hari ini bakal menyerap hasil tangkapan para nelayan kecil di Minahasa Tenggara.
"Jika hasil tangkap mereka ini diserap pasar lokal maka akan membantu para nelayan pada saat kondisi sulit seperti sekarang," katanya.
Sementara itu, Pemkab Minahasa Tenggara mencoba memberikan solusi bagi para nelayan jika memperoleh tangkapan lebih namun tanpa fasilitas penyimpanan.
“Kami punya cold storage di Belang yang dalam kondisi baik, dengan kapasitas sekira 40-50 ton," kata Vecky.
Terkait bantuan yang telah dianggarkan bagi para kelompok usaha, ia mengaku masih menunggu kebijakan lanjutan terkait pandemi COVID-19.
"Untuk bantuan kami menunggu kebijakan lanjutan, karena ini masih dalam tanggap darurat COVID-19," tandasnya.