Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara memastikan hasil tangkapan para nelayan di daerah tersebut akan kembali normal, setelah adanya kebijakan perubahan jadwal pasar.
"Perubahan jadwal ini, menggairahkan para nelayan untuk melaut lagi. Karena sebelumnya pasar hanya diberlakukan seminggu sekali, sedangkan hasil tangkapan nelayan bergantung pada penjualan di pasar lokal," kata Kepala Dinas Perikanan Vecky Monigir di Ratahan, Sulut, Jumat.
Dia menambahkan, perubahan jadwal menjadi setiap hari ini bakal menyerap hasil tangkapan para nelayan kecil di Minahasa Tenggara.
"Jika hasil tangkap mereka ini diserap pasar lokal maka akan membantu para nelayan pada saat kondisi sulit seperti sekarang," katanya.
Sementara itu, Pemkab Minahasa Tenggara mencoba memberikan solusi bagi para nelayan jika memperoleh tangkapan lebih namun tanpa fasilitas penyimpanan.
“Kami punya cold storage di Belang yang dalam kondisi baik, dengan kapasitas sekira 40-50 ton," kata Vecky.
Terkait bantuan yang telah dianggarkan bagi para kelompok usaha, ia mengaku masih menunggu kebijakan lanjutan terkait pandemi COVID-19.
"Untuk bantuan kami menunggu kebijakan lanjutan, karena ini masih dalam tanggap darurat COVID-19," tandasnya.
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib