Minahasa Tenggara (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara, akan diawasi aparat kepolisian bersama dengan TNI.
"Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk bersama-sama mengawasi proses penyaluran bansos ini," kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano Kamis.
Hal tersebut dilakukan agar proses penyalurannya dari tingkat kabupaten sampai ke penerima bantuan tidak ada halangan.
"Kami pastikan keamanan dalam proses penyaluran bantuan ini, sehingga sampai kepada seluruh masyarakat yang berhak menerima tepat waktu," ujarnya.
Ia berharap bansos berupa bahan pangan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang terkena dampak penyebaran virus corona.
"Makin cepat ini disalurkan, diharapkan dapat segera dirasakan oleh masyarakat pada saat kondisi sulit seperti ini," katanya.
Kata Roring, bansos lanjutan akan disiapkan Pemkab Minahasa, sambil melihat perkembangan serta situasi yang terjadi.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh aparat di desa agar tidak menyalahgunakan bansos yang diberikan kepada masyarakat ini.
"Saya juga ingatkan, jangan main-main dengan bansos ini. Jika ada yang menyalahgunakan langsung laporkan," tandasnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Desi Ratnasari lakukan penelitian doktor di kantor DPRD Sulawesi Selatan
Rabu, 24 April 2024 2:56 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Kemenag Sulawesi Utara galang dana ringankan beban korban Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
626 warga Tagulandang dievakuasi tim SAR setelah Gunung Ruang meletus
Jumat, 19 April 2024 4:53 Wib
Pangdam XIII/Merdeka berangkatkan Satgas penanggulangan bencana alam ke Sitaro
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib