Minahasa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara memastikan akan lebih memaksimalkan kebijakan di daerah terkait penanganan dampak COVID-19.
"Kami terus memaksimalkan setiap kebijakan dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, sesuai dengan arah kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi," kata Sekda Minahasa Frits Muntu di Tondano, Kamis.
Dia mengatakan, salah satu kebijakan strategis yang cepat diambil Pemkab Minahasa yaitu penyalur bantuan sosial pangan kepada masyarakat.
"Ada 20.000 kepala keluarga yang akan menerima bantuan dari Pemkab. Tentunya mereka ini merupakan masyarakat yang terkena dampak," katanya.
Ia mengungkapkan, ini menjadi bagian dalam menjamin kebutuhan pangan, dan jaring pengaman sosial di masyarakat dalam menghadapi dampak penyebaran virus tersebut.
Lebih lanjut kata Muntu, pihak Pemkab juga memaksimalkan fasilitas kesehatan yang ada, khususnya RSUD Sam Ratulangi Tondano, yang menjadi rujukan bagi pasien COVID-19.
"Kami juga memastikan tersedianya segala sarana pendukung kesehatan, dan memberikan jaminan bagi para pekerja medis," katanya.
Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar, menjaga physical distancing, pola hidup bersih dan sehat, menjaga imunitas tubuh.
"Selain itu kamk juga melakukan penjagaan di setiap perbatasan, untuk membatasi ruang gerak orang. Ini bagian dari upaya melakukan pencegahan virus COVID-19," tandasnya.