![](https://manado.antaranews.com/img/manado.antaranews.com.png)
Cadangan pangan Kabupaten Minahasa Tenggara capai 1.975 ton
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2020/03/31/IMG-20200331-WA0058_2.jpg)
![Cadangan pangan Kabupaten Minahasa Tenggara capai 1.975 ton](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2020/03/31/IMG-20200331-WA0058_2.jpg)
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap melakukan video conference bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, membahas kesiapan daerah dalam penanggulangan serta pencegahan penyebaran virus COVID-19, di Ratahan, Selasa (31/3/2020). Bupati didampingi Wakil Bupati Joke Legi, Kapolres Minahasa Tenggara Robby Rahardian, dan Sekda David Lalandos. (Nancy Tigauw)
"Berdasarkan data saat ini, untuk cadangan pangan di Minahasa Tenggara sampai Mei mendatang lebih dari 1.975 ton beras," katanya saat video conference bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Ratahan, Selasa.
Selain itu menurut James, melalui Dinas Sosial pihaknya juga menyiagakan beras lebih dari 100 ton dari Bulog, untuk kebutuhan pangan masyarakat.
"Ada juga beras yang kami sudah siagakan bagi masyarakat. Semua mencukupi untuk kebutuhan pangan. Kami usulkan juga agar Bulog membeli beras petani, nanti Pemkab siapkan anggaran untuk membelinya dari Bulog," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos, menambahkan cadangan tersebut berdasarkan perhitungan Dinas Ketahanan Pangan, dan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Beras yang masuk cadangan pangan ini ada di petani, atau kelompok tani. Hasil datanya untuk kebutuhan masyarakat sampai Mei sangat mencukupi," katanya.
Lebih lanjut kata David, pihak Pemkab akan menyusun kebijakan untuk membeli beras dari petani, untuk memperkuat stok siaga pangan daerah.
"Kami sedang menyiapkan kebijakannya. Nantinya untuk beras yang dihasilkan petani ini sebagian rencananya akan dibeli Pemkab lewat Bulog," tandasnya.***1***