Sitaro (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Jostanlie Bogar mengatakan telah memasang tempat cuci tangan di dua pasar tradisional yang ada di kabupaten tersebut, guna menjaga kebersihan masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
"Tempat cuci tangan masing-masing dua unit di pasar Ulu (Siau Timur) dan satu unit di pasar Ondong (Siau Barat) dan akan ditambah lagi," kata Bogar di Ondong, Sabtu.
Langkah ini menindaklanjuti hasil rapat kerja, Jumat (20/3) dipimpin oleh Ketua Gugus Tugas pencegahan Covid-19, Herry Bogar (Sekda) tentang pentingnya pengadaan tempat cuci tangan agar mencegah penyebaran virus yang jadi pandemi dunia saat ini.
Bogar mengungkapkan pemasangan tong air tempat cuci tangan merupakan langkah antisipatif yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan penyebaran corona.
Selain menyiapkan tempat cuci tangan, Bogar mengatakan pihaknya juga memantau persediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Guna menjaga agar stok bahan pokok mampu penuhi kebutuhan, kata Bogar, maka dilakukan pembatasan pembelian sembako bagi para konsumen. Dan ini dipantau langsung oleh Bidang Pasar dan Perdagangan.
Bogar mengatakan menempatkan personil Bidang Pasar dan Perdagangan berkantor di pasar menjaga ketersediaan stok bahan kebutuhan pangan masyarakat..
Selanjutnya, dalam rangka stabilitas harga, kami juga selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang harga-harga bahan sembako secara transparan.." Setiap hari ada penyampaian kepada masyarakat mengenai harga sembako agar masyarakat tahu, dan tidak ada yang lakukan aksi borong. "Pedagang jangan coba-coba mempermainkan harga," pungkasnya.