Sitaro (ANTARA) - Sebagai langkah tanggap dengan penularan Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau yang biasa dikenal dengan Corona Virus (Covid-19).
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen selaku pimpinan daerah telah menunjuk Sekretaris Daerah Sitaro Herry Bogar sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro Semuel Raule selaku sekretaris yang akan membantu menangani baik isu miring atau hoax virus corona, termasuk jika ada kasus corona maka Kabupaten Sitaro sudah siap dalam penanganan awalnya.
“Tim gugus percepatan penanganan virus corona ini diketuai oleh Sekretaris Daerah. Pembentukan tim ini sekaligus menindaklanjuti Keputusan Presiden No 7 Tahun 2020 mengenai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, bertujuan di antaranya meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan; mempercepat penanganan Covid-19 melalui sinergi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” tutur Sasingen Sabtu (21/3).
Sementara itu Ketua Gugus percepatan penanganan corona Kabupaten Sitaro Herry Bogar menyebutkan di Kabupaten Sitaro sendiri terdapat empat orang yang dinyatakan berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) terkait virus Corona. Keempat orang tersebut saat ini berada di rumah masing-masing untuk dilakukan pengawasan dari pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat masing-masing.
“Keempat orang tersebut tapi belum sampai dirawat di rumah sakit, kami melakukan pemeriksaan dan pemantauan ke rumah masing-masing karena yang bersangkutan kondisinya sehat. Keempat warga tersebut telah menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari dan dinyatakan dalam kondisi normal atau negative corona” tegas Bogar.
Lanjutnya maka untuk status ODP akan disampaikan ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Sulawesi Utara agar dicabut. “Hari ini kondisi kesehatan empat warga ODP akan disampaikan ke provinsi” jelasnya .
“Empat orang yang dikategorikan ke dalam ODP ini yang bersangkutan baru pulang dari daerah-daerah terjangkit virus Corona diantaranya seperti Singapura dan Thailand. Bagi masyarakat Kabupaten Sitaro kami lebih menekankan pada upaya pencegahan melalui gerakan perilaku hidup sehat bersih termasuk senantiasa memperhatikan kesehatannya dan lingkungan sekitarnya agar tetap bersih dan lebih higienis,” pungkas Bogar.