Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Jajun Jajuli warga Kampung Cingarit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang berprofesi sebagai Kepala SDN Pringjajar tewas seketika setelah bagian kepalanya terlindas truk bermuatan elpiji subsidi di Jalan Raya Cimapag pada Jumat (14/2).
"Korban luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu," kata Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin kepada warga wartawan, Jumat.
Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha X-Ride nomor polisi F 6452 QV melaju dari arah Jampang Tengah ke Sukabumi saat berada di Jalan Raya Cimapag, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah kepala sekolah ini hendak menyalip truk bermuatan elpiji subsidi bernomor polisi F 9095 QA yang dikendarai Rahmat Hidayat.
Diduga menghindari jalan berlubang, motor yang dikendarai korban oleng dan tubuhnya terjatuh ke sebelah kiri. Truk yang baru saja disalipnya tidak berhasil mengerem saat tubuh korban tergeletak di aspal dan langsung melindas kepalanya.
Jajun yang menggunakan jaket dan celana hitam pun akhirnya tewas di lokasi, meskipun kepalanya menggunakan helm tapi karena bobot truk yang berat tidak bisa melindungi kepalanya.
Kecelakaan lalu lintas ini pun menjadi perhatian pengendara kendaraan yang melintas dan tidak lama polisi tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan untuk sepeda motor serta barang bawaan korban diamankan ke kantor polisi.
"Kasus kecelakaan ini kami limpahkan ke Satlantas Polres Sukabumi, sementara pengemudi truk dijadikan saksi dan saat ini masih dimintai keterangan untuk mengetahui kronologis kejadiannya," tambahnya.
Usep mengatakan jasad korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi untuk dikuburkan dari hasil pemeriksaan, kematian kepala sekolah ini akibat luka parah di bagian kepala.