Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan kemanunggalan TNI rakyat menjadi modal utama pertahanan negara.
"Apalagi jika ditopang oleh kerja sama sinergis dan harmonis antar aparat negara dan seluruh komponen bangsa," kata Aritonang saat menutup Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), di Manado, Rabu.
Ia menambahkan TNI lahir dari rakyat sehingga sudah berkewajiban TNI pula untuk selalu dekat dengan rakyat, manunggal dengan rakyat.
Pada kesempatan itu, Pangdam sangat berterima kasih kepada segenap warga Kota Manado dan sekitarnya yang begitu antusias melihat pameran Alutsista TNI ini.
"Disini kita semua dapat saling berinterksi, saling bertanya dan bertegur sapa untuk bisa lebih saling mengenal," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara dan seluruh peserta pameran yang telah berupaya keras memaksimalkan Alutsista yang digelar.
"Atas nama TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung semua pameran Alutsista TNI dalam menyambut Hut ke-74 TNI tahun 2019," katanya.
Ia mengatakan pelajari setiap hambatan dan kendala yang ada, agar pada pameran berikutnya dapat diantisipasi.
Penutupan pameran yang dilaksanakan pada Kamis malam itu, diawali atraksi bela diri Yong Moodo diperagakan prajurit Yonif Raider 712 Wiratama.
Penutupan pameran itu menarik warga yang datang memadati lokasi kegiatan yang digelar di kawasan pusat perbelanjaan Lapangan Megamas Manado.
Pameran yang menampilkan berbagai Alutsista yang dimiliki TNI AD, TNI AL dan TNI AU dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI tersebut digelar sejak 26 September-2 Oktober 2019.