Gorontalo (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw meminta orang tua dan calon prajurit agar melaporkan jika ada calo pada penerimaan calon prajurit karir Bintara.
"Saya meminta kepada calon dan orang tua untuk tidak ada yang main-main dalam pelaksanaan seleksi, apalagi sampai menggunakan uang untuk membayar kepada calo baik itu orang sipil apalagi kepada prajurit," ujarnya di Gorontalo, Senin.
Ia menegaskan jika ada laporan maka akan segera ditindaklanjuti dengan proses hukum baik peserta maupun calo tersebut.
"Penerimaan pendaftaran calon prajurit karir Bintara tahun 2019, dalam pelaksanaan seleksi tidak ada pungutan atau gratis," ucap Danrem.
Arnold berharap para orang tua dan wali dapat membantu anak-anak yang akan melaksanakan seleksi agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
"Sebelumnya calon dari Gorontalo dalam penerimaan prajurit sangat minim. Dengan adanya Korem 133/Nani Wartabone di Gorontalo diharapkan calonnya bisa bertambah karena telah ada pengalaman pada seleksi Tamtama," katanya.
Ia mengaku untuk penerimaan Tamtama, baru pertama terjadi dimana Gorontalo dapat mengikutkan 51 orang dalam pendidikan yang saat ini telah masuk pada pendidikan tahap kecabangan.
"Saya meminta kepada para calon yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang olahraga dan bahasa agar melampirkan atau memasukkan penghargaan atau sertifikat yang telah didapat, baik nasional maupun daerah pada pelaksanaan seleksi dalam melengkapi berkas yang ada," katanya.*