Beijing (ANTARA) - Maskapai penerbangan China Eastern menuntut kompensasi kepada pihak Boeing atas kerugian yang dideritanya sebagai dampak dari pemarkiran pesawat jenis 737 Max dan tertunda pesawat model 737 Max lainnya.
China Eastern menjadi maskapai penerbangan pertama di China yang mengajukan tuntutan kompensasi terhadap Boeing, demikian laporan thepaper.cn, Selasa.
Beberapa unit pesawat 737 Max milik China Eastern di antara 371 pesawat Max secara global yang diparkirkan menyusul terjadinya dua peristiwa kecelakaan fatal pesawat jenis tersebut di Ethiopia pada 10 Maret 2019 dan di Indonesia pada 20 Oktober 2018.
Namun media tersebut tidak melaporkan berapa nilai kompensasi yang diminta oleh maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Shanghai itu kepada Boeing.
Memang persentase 14 unit pesawat jenis Max tidak signifikan dibandingkan dari keseluruhan pesawat yang berjumlah 700 unit yang dioperasikan China Eastern.