Minahasa, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menyatakan keseriusannya untuk melakukan pengelolaan Danau Tondano, khususnya dalam upaya pelestarian.
"Pemkab Minahasa saat ini akan sangat serius dalam pengelolaan Dana Tondano khususnya untuk melakukan pelestarian kawasan danau," ujar Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano, Kamis (25/10).
Dia mengakui saat ini Danau Tondano memiliki sejumlah permasalahan lingkungan yaitu terjadinya pendangkalan, penyempitan, dan penurunan kualitas air.
"Tahun 1939 kedalaman danau 43 meter dengan luas danau kurang lebih 5600 hektar. Sedangkan di tahun 2015 kedalaman danau 14 meter dengan luas danau kurang lebih 3925 hektar," ujarnya.
Dia menjelaskan, proses pelestarian danau tersebut menjadi prioritas dari pemerintah untuk menjaga kelangsungan ekosistem di sekitar wilayah tersebut.
"Danau Tondano ini merupakan sumber hidup dari sebagian masyrakat yang tinggal di pesisir. Sebagai masyarakat Minahasa harus bersyukur karena danau Tondano menjadi salah satu danau yang menjadi pusat perhatian pemerintah pusat," jelasnya.
Sementara itu terkait dengan proses sertifikasi sejumlah lahan yang di sekitar Danau Tondano, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey meminta agar dilaksanakan koordinasi antara Badan Pertanahan Negara (BPN) dan camat di lingkar danau.***4***