Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara mengakui terjadinya penurunan hasil tangkap nelayan akibat cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir berdampak pada penurunan hasil tangkap para nelayan," kata Kepala DKP Kabupaten Minahasa Tenggara Vecky Monigir di Ratahan.
Dia menuturkan kondisi tersebut dikeluhkan para nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk beberapa hari terakhir.
"Banyak nelayan yang memang mengeluhkan kondisi cuaca buruk ini, karena mereka tidak bisa melaut," ujarnya.
Ia pun mengakui, hal tersebut berdampak pada harga jual ikan di sejumlah pasar mengalami kenaikan signifikan.
"Ini pun berdampak pada tingkat penjualan. Karena harga jual ikan mengalami kenaikan signifikan di pasaran," katanya.
Vecky berharap agar para nelayan di Kabupaten Minahasa Tenggara tidak memaksakan diri untuk melaut sampai kondisi cuaca membaik.
"Kami imbau kepada seluruh nelayan agar tidak memaksakan diri untuk melaut dan mengutamakan keselamatan," tandasnya.
Sementara itu Ibrahim nelayan asal Belang mengakui dalam beberapa terakhir, bersama nelayan lainnya tidak melaut.
"Kami memang sudah beberapa hari terakhir tidak melaut. Kami takut ketika sementara melaut kondisi cuaca semakin buruk," katanya.
Dia menambahkan, saat ini kesulitan mendapatkan pendapatan tambahan karena tidak melaut.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK tingkatkan literasi jaminan sosial pemilik kapal-nelayan
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:01 Wib
Kemenko Perekonomian tingkatkan KUR perikanan di wilayah Sulampua
Jumat, 9 Agustus 2024 20:24 Wib
Perahu terbalik di Takalar Sulsel, 31 penumpang akhirnya diselamatkan Basarnas
Senin, 5 Agustus 2024 6:39 Wib
TP-PKK: Pemberdayaan perempuan nelayan wujudkan kesetaraan gender
Senin, 10 Juni 2024 10:01 Wib
KemenPPPA: Pengakuan terhadap nelayan perempuan harus didorong
Kamis, 6 Juni 2024 4:55 Wib
CTI-CFF: Nelayan perempuan berperan penting menjaga pesisir
Rabu, 5 Juni 2024 20:30 Wib
Pemprov Sulut sinergi KKP tingkatkan kualitas nelayan tradisional
Rabu, 5 Juni 2024 6:47 Wib
36 warga diselamatkan tim SAR saat kapalnya tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:34 Wib