"Sejumlah hotel besar masih terpusat di ibukota Manado, maka daerah seperti Kabupaten Minahasa agar memanfaatkan rumah tempat tinggal masyarakat jadi penginapan atau homestay bagi wisatan," kata Deputi menteri saat menerima kunjungan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo didampingi Kasubag Perencanaan Disbudpar Claudya Mamahit Rabu (4/7) di Ruang Kerja Deputi Kemenpar, Jakarta.
Termasuk yang perlu pengembangan homestay yakni lokasi wisata di sekitar kawasan wisata alam Danau Tondano.
Dikatakan Dadang bahwa dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara baik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, dipastikan sejumlah objek wisata di Minahasa akan semakin banyak dikunjungi wisatawan..
Kalau homestay ini ditata dan dikelola dengan baik, lanjut Dadang pasti akan turut mengembangkan kawasan sekitar objek wisata itu dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya.
Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus mendorong upaya masyarakat yang berniat menjadikan rumah tinggalnya untuk dijadikan usaha homestay dalam rangka mengantisipasi semakin banyaknya wisatawan yang datang berkunjung di Minahasa.
Bulan lalu kami telah mengutus puluhan masyarakat pemilik rumah pribadi untuk mengikuti pelatihan pengelolaan homestay yang digelar oleh Kemenpar RI bekerja sama dengan Dispar Provinsi Sulut kata Tumundo.
Sebagian besar peserta yang ikut, kata Tumundo adalah pemilik rumah tinggal di sekitar Danau Tondano yang berminat untuk dijadikan homestay.
Ditegaskan Tumundo bahwa pihaknya akan terus mendorong pihak-pihak yang berminat menjadikan rumah tinggal mereka untuk dikembangkan menjadi homestay. ***