Manado, 1/2 (Antara) - Penjabat Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sanny Parengkuan optimistis pertumbuhan perekonomian di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa ini bergerak dinamis.
Dari indikator makro, total produktivitas daerah dalam menghasilkan barang dan jasa berdasarkan PDRB nominal menembus angka dua triliun rupiah lebih.
"Kondisi perekonomian ini juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak naik dari 6,09 persen menjadi 6,22 persen," kata Parengkuan di Tomohon, Senin.
Dia menambahkan, kegiatan berskala besar yang menimbulkan dampak pertumbuhan berupa perputaran uang, pergerakan barang dan jasa serta manusia dalam jumlah besar akan distimulus oleh beberapa iven.
Di antaranya penyelenggaran festival bunga internasional "Tomohon International Flower Festival" serta akumulasi produktivitas daerah dalam menghasilkan barang dan jasa.
"Hal ini juga akan didorong oleh sisi konsumsi pemerintah kota yang dialokasikan dalam format anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD," katanya.
Pada tahun 2016, kata dia, APBD naik menjadi Rp645,78 miliar bila dibandingkan tahun 2015 sebelumnya yakni sebesar Rp524,70 miliar.
Sementara itu, sisi pendapatan asli daerah naik sebesar Rp26,93 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp24,98 miliar.��
"Mencapai pertumbuhan ekonomi yang mampu menyokong pembangunan kota butuh sinergitas semua pihak termasuk masyarakat dalam menciptakan suasana kota aman dan nyaman yang mampu mendukung semua sektor menggerakkan potensinya," katanya.***3***
(T.K011/B/M019/M019) 01-02-2016 05:42:08