Manado (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/BKKBN) Wihaji mengatakan untuk mewujudkan keluarga kuat dan harmonis perlu kolaborasi multi pihak.
"Pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga. Akan tetapi pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, kita perlu meningkatkan komitmen dan kerja sama multi pelaku, antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya," kata Mendukbangga/BKKBN Wihaji dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay pada upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Manado, Jumat.
Menurut Menteri, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu mengembangkan program-program prokeluarga, meningkatkan anggaran untuk pembangunan keluarga, serta meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Program-program yang pro-keluarga, kata dia, akan membantu keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
"Kita harus mengedukasi keluarga agar memiliki kemampuan adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman," ujarnya
Meningkatkan anggaran untuk pembangunan keluarga, kata dia, terkait dengan penyediaan anggaran memadai nantinya akan membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas program-program pro-keluarga.
Sedangkan dalam meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan akan membantu pemerintah untuk meningkatkan efektivitas program-program pro-keluarga.
"Mari kita jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh. Dari keluarga, kita wujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan," ajak Menteri.